Bandar Lampung, Penacakrawala.com – PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan ada 16 ribu lebih kendaraan kecil (angkutan pribadi) saat hari puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Pelabuhan Bakauheni.
Jumlah itu adalah untuk kendaraan kecil yang menuju ke Lampung dari Pulau Jawa.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebut angka perkiraan itu didapat setelah adanya analisa perbandingan dari tahun sebelumnya.
Diperkirakan, ada kenaikan lonjakan kendaraan kecil sebesar 7 persen di Merak.
Dilihat dalam angka, ada 14.998 kendaraan kecil di Pelabuhan Merak pada puncak Nataru 2023.
ASDP memprediksi kenaikannya menjadi 16.014 kendaraan kecil pada tahun ini.
“Pada puncak tahun lalu realisasinya hampir 15 ribu kendaraan kecil, diprediksi akan naik sebesar 7 persen di Merak, yaitu sekitar 16 ribu kendaraan kecil,” kata Shelvy Arifin, Selasa (5/12/2023).
Sementara untuk jalur yang sebaliknya, Shelvy Arifin menyebut ada kenaikan sebesar 7,5 persen kendaraan kecil pada puncak libur Natal dan tahun baru 2024.
“Naik 7,5 persen atau sekira 13.583 unit di Pelabuhan Bakauheni,” kata Shelvy Arifin.
Shelvy Arifin juga mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengatasi adanya kenaikan jumlah kendaraan itu.
Salah satunya adalah melakukan peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT di Pelabuhan Merak.
Menurut dia, peningkatan kapasitas ini memungkinkan kapal dengan daya angkut yang lebih besar dapat sandar.
“Juga merenovasi ruang tunggu penumpang regular di Pelabuhan Bakauheni,” kata Shelvy Arifin.
Secara menyeluruh, PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan akan ada lebih dari 700 ribu kendaraan yang melakukan penyeberangan laut lewat pelabuhan yang dikelola perusahaan tersebut.
Sedangkan, untuk jumlah penumpang non kendaraan, PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan bakal ada lebih dari tiga juta orang. (**/red)