PT HKA Turut Berduka Cita Terhadap Petugas Patroli Yang Tewas Tertabrak Truk Di Tol Bakauheni Terbanggi Besar

0
78

Lampung Selatan, Penacakrawala.com – PT HKA turut berduka cita terhadap petugas patroli yang tewas tertabrak truk di Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) Lampung Selatan.

Peristiwa kecelakaan ganda melibatkan kendaraan truk Colt Diesel nomor polisi BG 8561 UF dengan kendaraan truk Fuso B 9074 JIN terjadi di Jalan Tol Bakauheni Terabanggi Besar (Bakter) KM 13-400 jalur B, Minggu (18/2/2024) pukul 02.29 WIB.

Manager Operasi Ruas Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan, pihaknya turut berdukacita kepada keluarga korban yang menjadi korban tertabrak truk di tol.

“PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll turut berbela sungkawa atas kejadian kecelakaan yang menimpa korban dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” kata Andrim

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

“Kita mengimbau kepada pengendara untuk berkendara di kecepatan maksimal 80 km perjam,” katanya.

“Lalu, kita juga mengimbau untuk pengguna jalan untuk selau mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi,” sambungnya.

Kemudian pastikan berkendara dalam kondisi prima.

Pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Serta selalu Setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agung membenarkan adanya petugas patroli tol yang tewas tertabrak Truk.

Seorang petugas tol berinsial HW (25) warga Kenyayan Bawah, Bakauheni, Lampung Selatan, meninggal dunia akibat tertabrak truk saat perbaiki kendaraan di tol Bakter Lampung Selatan.

Lalu korban lainnya pengemudi  kendaraan Light Truck Mitsubishi Cold Diesel berinsial F (44) warg Desa Pengarayan, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan meninggal dunia.

Penumpang kendaraan light truck mitsubishi Cold Diesel berinsial AH (38) warga Desa Pengarayan, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agung mengatakan, penyebab kecelakaan diduga sopir truk Fuso kelelahan.

Lebih lanjut Manggala menjelaskan, menurut keterangan saksi di lokasi, kendaraan truk Mitsubishi Tronton berjalan dari arah Bandar Lampung menuju arah Bakauheni

Lalu sesampainya dilokasi pengemudi kendaraan truk Mitsubishi Tronton diduga kelelahan atau mengantuk.

Sehingga sopir truk tronton tidak memperhatikan kendaraan light truk Mitsubishi Cold Diesel yang saat itu dalam keadaan mogok di bahu jalan sebelah kiri.

Saat itu, didekat kendaraan light truk Mitsubishi Cold Diesel ada petugas tol yang saat itu sedang berdiri dekat Kendaraan yang mogok dibahu jalan.

Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan informasi, kendaraan truk Fuso nomor polisi B 9074 JIN melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni.

Saat itu, kendaraan berjalan dilajur lambat.

Setibanya di KM 134400 jalur B pengemudi diduga mengantuk.(**/red)