Puluhan Ton Pupuk Oplosan di Amankan Anggota Kodim 0421
[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=thaEU1hrerA” theme=”dark” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”y” loop=”y” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”y” disablerelated=”y” delayed=”y” schemaorg=”y” /]
Lampung selatan, buanainformasi.com- Puluhan Ton pupuk hasil oplosan Pupuk Bersubsidi menjadi Pupuk Non Subsidi diamankan anggota Kodim 0421 Lampung Selatan di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Selain mengamankan puluhan ton pupuk,anggota juga mengamankan 2 orang yang diduga pelaku pengoplos.
Diamankanya 35 ton pupuk oplosan di desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, berawal dari laporan masyarakat yang curiga terhadap salah satu kios penyalur pupuk yang digunakan untuk mengolah pupuk bersubsidi menjadi pupuk non subsidi. Anggota Kodim 0421 Lampung Selatan menyita 70 karung beserta dua orang pelaku pengoplosan nya yang berinisial H dan R.
Pelaku sengaja mengoplos pupuk subsidi berjenis Sp 36 yang dicampur dengan pupuk organik sehingga menghasilkan pupuk jenis TSP non subsidi, untuk mendapatkan keutungan besar. Pelaku ini juga melakukan pengoplosan pupuk ZA Petrokimia Gresik dengan cara mengubah warna pupuk, serta mengganti karung menjadi Sasco TSP. Sedangkan pupuk SP 36 subsidi dioplos dan ganti karung menjadi KCL Mahkota. Diperkirakan pupuk oplosan ini bernilai puluhan juta rupiah.
Pengoplosan ini dilakukan oleh pelaku secara terorganisir dan rapih, sebagai salah kios yang ditunjuk sebagai penyalur pupuk kepada para petani, sehingga kegiatan kecurangan tersebut sudah berlangsung berbulan-bulan.
Kepala Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Abdul Rohim yang dimintai konfirmasinya mengaku tidak mengetahui adanya proses pengoplosan di salah satu kios yang berada didesanya.
Barang bukti berupa puluhan ton pupuk dan 2 pelaku pengoplosan yang berhasil diamankan anggota Kodim rencana akan di serahkan ke Mapolres Lampung Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.(Basri Subur)