Puluhan Wali Murid Tanyakan Dana BSM

0
1035

Lampung Utara, buanainformasi.com- Puluhan Wali Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara Mendatangi SD 1 Cabang Empat , Selasa (22/9/2015)

Puluhan wali murid mendatangi SDN 1 Cabang empat untuk menanyakan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Ke Kepala Sekolah (KEPSEK) SDN 1 Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Pagi ini (22/9)  sekitar Pukul 07:30 WIB  Berkumpul di halaman SDN 1 tersebut.

Mukarom (48) Kepala Sekolah (KEPSEK) SD 1 Cabang Empat saat di jumpai tim buanainformasi.com, ia Mengatakan , Kedatangan Para Wali Murid SD Cabang Empat ke Sekolah ini  karena Mereka Menanyakan Masalah Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk SD 1 cabang empat yang rencananya hari ini  akan ada  pencairan  melalui Bank BRI Unit Simpang Propau, Kecamatan Abung Selatan Lampura.

Imbuh Mukarom, Memang benar BSM untuk SDN 1 Cabang Empat rencananya akan di cairkan hari ini (22/9) Melalui Bank BRI unit Simpang propau,  Informasi ini di dapat dari Bank BRI unit Simpang propau kemarin sore senin (21/9)  sekitar pukul 16:00 WIB. Dan bagi para murid yang mendapatkan BSM di harap untuk mengambilnya di Bank BRI Unit Simpang propau.

Tetapi  ada sebagian  wali murid yang datang kesekolah ini salah tanggapan, mereka menanyakan bahwa seratus sebilan puluh empat (194)  murid dari kelas satu sampai ke kelas enam smuanya mendapatkan  BSM.

Tampik Mukarom, benar 194 data murid yang ada di SDN 1 cabang empat ini telah di ajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara.

“ Dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara hanya lima puluh sembilan murid yang terealisasi, selain dari itu murid yang mendapatkan BSM itu bervariasi, kalau murid tersebut pindahan dari sekolah lain murid hanya mendapatkan satu semester saja kurang lebih Rp 225,000,-  sedangkan kalau murid tersebut memang murid tetapan dari kelas satu sampai kelas lima dia sekolah di SDN 1 cabang 4 mendapatkan dua semester kurang lebih Rp 450,000,-   Sedangkan kelas enam sendiri mereka hanya mendapatkan BSM sebesar Rp 225,000,- atau satu semester saja, selain dari itu syarat untuk mendapatkan BSM wali murid harus memegang  kartu Perlindungan Sosial (KPS)”  ungkap Mukarom.

Harapan Mukarom Kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara khususnya  Dinas Pendidikan  agar dapat mengevaluasi kembali masalah BSM ini, karena menurut mukarom Putaran ekonomi dari tahun 2011 sampai tahun 2015 itu naik turun .

“Masyarakat khususnya wali murid yang tadinya pendapatannya di bawah garis miskin sekarang keadaan perekonomiannya mulai membaik, tetapi wali murid tersebut masih menuntut kepada pihak sekolah masalah BSM, sementara waktu masyarakat yang saat ini kehidupannya di bawah garis miskin anaknya tidak mendapatkan BSM, akhirnya timbul gejolak antara wali murid atau cemburu sosial , seharusnya PEMKAB lampung utara dapat mengevaluasi kembali ” Bagi Masyarakat Yang Sudah Mampu di Coret di Ganti Dengan Masyarakat Yang Tidak Mampu ” karena kalau terus – terusan seperti ini kami pihak sekolah kewalahan menghadapi wali murid” ujar Mukarom, (Sis)