Lampung Tengah, buanainformasi.com – Ratusan massa dari Forum Warga Lampung Tengah (FWLT), Kamis, 5/7/2018, berunjuk rasa di halaman kantor KPU Kabupaten Lampung Tengah, mendesak diusutnya dugaan praktik politik uang yang terjadi pada Pilgub 27 Juni 2018 lalu.
Dalam aksinya, massa meneriakkan agar Pilgub Lampung bebas dari kecurangan termasuk praktik politik uang.
Ketua Forum Warga Lampung Tengah (FWLT), Sumarsono mengatakan, pihak terkait harus segera mengusut tuntas dugaan praktik politik uang yang terjadi pada Pilgub Lampung.
Menurutnya, dugaan politik uang yang terjadi pada Pilgub Lampung telah memasung proses demokrasi di Provinsi Lampung.
“Dugaan praktik politik uang yang terjadi pada Pilgub Lampung, bukan rumor, karena memang benar-benar terjadi di masyarakat,” tegasnya.
Selain meminta politik uang diusut, massa juga menuding praktik politik uang pada pilgub diduga dilakukan korporasi tertentu yang mempunyai kepentingan di Lampung.
Korporasi ini diduga kuat mendanai pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, dalam meraih kursi nomor satu di Lampung.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Lampung Tengah, Irawan Indra Jaya menyatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan warga ke KPU Lampung.
“Aspirasi yang disampaikan ini, akan kami teruskan ke KPU Provinsi Lampung, untuk ditindaklanjuti ke sejumlah pihak terkait,” jelas Irawan.
Meski berjalan tertib, Polres Lampung Tengah mengerahkan 280 personel, dibantu 40 anggota Brimob, untuk mengamankan unjuk rasa yang bersamaan dengan pelaksanaan rapat pleno.(*)
