Ratusan Buruh Geruduk Kantor DPRD Muara Enim, Tolak “OMNIBUS LAW”

0
538

Muara Enim, Penacakrawala.com – Ratusan Buruh yang tergabung dalam FSBBM (Federasi Serikat Buruh Bersatu Muara Enim) mengadakan aksi unjuk rasa dikantor DPRD Muara Enim guna menyampaikan aksi penolakan omnibus law UU cipta lapangan kerja yang baru-baru ini disahkan oleh DPR pusat, selasa (13/10/20).

Aksi unras FSBBM tersebut terdiri dari beberapa serikat pekerja yang ada di kabupaten Muara Enim seperti PT TEL, PT BAS, PT BSP, PT PGU, PT KWL, PT MHP, PT Surya Bumi Agro Langgeng, dab PT MUM.

Dalam aksi unjuk rasa penolakan omnibus law UU cipta lapangan kerja, akhirnya para peserta aksi unjuk rasa dipersilahkan masuk ke ruang badan anggaran DPRD Muara Enim dengan beberapa perwakilan dari massa aksi diantaranya ketua FSBBM Rahmansyah didampingi koordinator aksi Armansyah, Westi Wahyundra dan beberapa orang lainnya.

Perwakilan dari aksi buruh itu disambut oleh plt ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki, wakil ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD lainnya, Kapolres Muara Enim, dan Dandim 0404 Muara Enim.

Rahmansyah selaku ketua dari Federasi Serikat Buruh Bersatu Muara Enim (FSBBM) mengatakan bahwa kami meminta dukungan sepenuhnya kepada DPRD Muara Enim untuk menolak omnibus law UU cipta lapangan kerja.

Lebih lanjut Rahmansyah mengatakan “kami selaku rakyat dan buruh sangat meminta dukungan kepada DPRD Muara Enim untuk mendukung sepenuh nya aspirasi dari kami sebagai buruh, karena kami memilih dan sangat mempercayai bahwa DPRD Muara Enim untuk memperjuangkan aspirasi kami ke DPR pusat”

Kami melakukan aksi ini dikarnakan UU ini sangatlah merugikan bagi para buruh dan harapan kami DPRD Muara Enim dapat mendukung aksi kami ini serta melalukan penolakan omnibus law UU cipta kerja” pungkas Rahmansyah.

Sementara itu, Plt ketua DPRD Muara Enin Liono Basuki mengatakan ” kami menerima aksi dari para buruh yang melukakan penolakan omnibus law UU cipta kerja dan kami secepatnya akan datang ke DPR-RI pusat di Jakarta dengan catatan dari pihak buruh atau aksi hanya 3 orang perwakilan yang akan berangkat bersama kami DPRD Muara Enim karena keadaan sekarang masih pandemi covid-19 jadi kita tidak bisa banyak orang” kata plt ketua DPRD Muara Enim.

Dari Pantuan awak media Aksi unjuk rasa itu berlangsung aman damai dan lancar yang dikawal oleh anggota polres Muara Enim, TNI, dan satpol pp serta mengikut sertakan beberapa badut yang dipersembahkan oleh pihak polres Muara Enim guna aksi unras agar lebih nyaman dan kondusif serta menerapkan protokol kesehatan covid-19.
(Red)