Humas PT KAI Daop I Bambang S Prayitno mengatakan, pengamanan diperketat untuk menekan angka kejahatan yang seringkali meningkat selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.
“Tahun ini berbeda dengan empat tahun terakhir. Sekarang penumpang datang ke stasiun sudah dengan memegang tiket. Kalau dulu mereka datang tidak bawa tiket lalu menginap di stasiun,” ujarnya, Jumat, 12 Juni 2015.
Bambang menerangkan, situasi ini memancing pelaku copet yang mengincar para penumpang yang bermalam di stasiun. Tak sedikit penumpang yang melaporkan kehilangan barang mereka.
“Banyak yang kecopetan tahun-tahun lalu. Makanya sekarang yang boleh masuk adalah mereka yang punya tiket saja,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, PT KAI juga tidak menjual tiket tambahan walaupun penumpang bersedia melakukan perjalanan mudik dengan berdiri di dalam gerbong. Pengamanan juga dilakukan terhadap para pedagang yang hendak memasuki gerbong.
“Kami tidak menjual tiket untuk berdiri jadi semua penumpang yang membeli tiket dipastikan dapat tempat duduk dan tidak terganggu oleh mereka yang biasanya berdiri. Kita konsisten itu, pedagang juga tidak bisa masuk lagi.” (Sumber : Viva.co.id)