Bandar Lampung, buanainformasi.com – BPJS Kota Bandarlampung mengatakan realisasi kepesertaan masyarakat Kota Tapis Berseri dalam program Jaminan Kesehatan Nasional masih jauh dari target.
“Saat ini peserta BPJS di Kota Bandar Lampung baru mencapai 70 persen,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Bandar Lampung, dr.Johana usai audiensi bersama Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Rabu (7/3). Menurutnya, total peserta BPJS di Bandar Lampung, baru mencapai 826.424 jiwa. Jumlah itu baru mencangkup 70,31 persen jumlah penduduk Bandarlampung yang berjumlah 1,175 juta orang.
Dr.Johanna mengatakan pihaknya menargetkan bisa menambah pengguna BPJS sebanyak 50 ribu jiwa pada tahun 2018. Guna mencapainya, melakukan pendekatan intensif kepada pelaku usaha untuk bekerja sama dan mendaftarkan pekerjanya.
“Kami juga akan melakukan evaluasi terutama kepada mereka yang mempunyai tunggakan iuran BPJS,” katanya.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sukarma Widjaya yang mewakil Plt. Walikota Bandar Lampung, Yusuf Kohar mengatakan Pemkot Bandar Lampung bersama BPJS terus membahas tentang peningkatan pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat.
“Perlu ada sinergi antara BPJS dengan program yang sudah berjalan seperti Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) yang telah terbukti manfaatnya. Pemkot akan terus menargetkan agar masyarakat terjamin akan pelayanan kesehatannya,” katanya.(*)