Jawa Barat, Penacakrawala.com – Kasus remaja yang melakukan aksi nekat dengan mengadang truk sedang melintas dan terlindas hingga tewas kembali terjadi. Setelah di Pamulang, Tangerang Selatan, kali ini kasus tersebut terjadi di Jalan Alternatif Sentul, Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang anak inisial DP (15) tewas setelah terseret saat menghentikan laju truk bersama teman-temannya. Kronologi remaja terlindas truk di Bogor Tewasnya DP akibat terlindas truk itu
terekam video dan viral. Video berdurasi 9 detik itu diduga sengaja direkam oleh rekannya sendiri.
Dalam video itu, mulanya terlihat seorang remaja berkaus putih berlari menghampiri sebuah truk dan menghentikannya. Tampak teman-temannya terlihat ikut memberhentikan truk tersebut secara mendadak. Sopir truk tronton berwarna kuning itu sempat memberi peringatan kepada empat remaja tersebut dengan menyalakan klakson. Nahas, pada detik berikutnya, remaja tersebut gagal menghentikan laju truk sehingga terseret dan tewas terlindas. Video singkat yang direkam pada malam hari itu pun viral di media sosial.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang melibatkan anak dan truk. “Iya betul kejadiannya Selasa (6/4/2021) pukul 02.30 WIB, sudah ditangani dan korban sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” kata Angga Jumat (9/4/2021). Angga mengatakan, awalnya DP hendak menaiki truk tronton tersebut. Dari keterangan temannya, sambung Angga, DP hendak naik truk tersebut tetapi posisinya tidak aman sehingga terhantam. Akibatnya, DP langsung tewas di lokasi dengan luka parah di perut dan kepala.
“Awalnya pengin naik kendaraan saja mereka, cuma (pas dicegat) posisinya malah kecelakaan. (Motivasinya menghadang truk?) Kemarin bilangnya ingin naik ramai-ramai saja, iseng, “ungkap Angga. Diselidiki polisi Angga mengatakan, korban merupakan warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, sempat dievakuasi ke Rumah Sakit FMC sebelum akhirnya diserahkan ke keluarganya. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Sebab, polisi mendapati adanya rekaman video terkait remaja
mencegat truk yang menimbulkan korban jiwa. “Korban sudah selesai ditangani, nah selanjutnya masih kami selidiki,
“jelas dia. Pernah terjadi di Pamulang Hal serupa pernah terjadi di di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/3/2021) dini hari. Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MH yang tewas akibat terlindas saat memberhentikan truk bersama teman-temannya disebut sedang membuat konten video. Petugas parkir di sekitar lokasi Anjas (21) mengatakan, korban dan teman-temannya kerap berkumpul dan memberhentikan truk setiap malam di sana. Dia menyebutkan, aksi nekat para remaja itu sengaja dilakukan dan direkam sebelum akhirnya diunggah melalui akun media sosial Instagram @pamulangstrees279.
“Iya sengaja (berhentikan truk). Jadi temannya ada yang ngerekam kayak bikin konten gitu. Kontennya seperti berhentikan truk, videonya di-upload di medsos akun Pamulang stres (@pamulangstrees279),”kata Anjas saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/3/2021). Anjas menuturkan, warga setempat kerap membubarkan kumpulan remaja itu karena selalu melakukan aksi berbahaya hampir setiap malam.
“Kalau saya perhatikan setiap malam anak-anak suka nongkrong setiap malam dan berhentikan truk. Warga sering mengusir, tapi begitu lagi,” katanya Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna menyatakan belum mengetahui motif sejumlah remaja memberhentikan truk itu. “Kalau ke arah sana kami belum tahu ya soalnya baru kali ini kejadian ada anak-anak berhentikan truk. Kami akan kembangkan (motif itu),” katanya.
Sumber:Kompas.com
Editor:Muhammad Daffa