Lampung Tengah, Penacakrawala.com – Sepanjang jalan provinsi ruas Kalirejo-Padang Ratu, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah terpantau rusak parah.
Kepala Kampung Poncowarno Heri E mengatakan, warganya menanam pohon pisang hingga tiduran di jalan sebagai bentuk protes.
“Saya selaku kepala kampung atau bagian dari pemerintah tidak tahu-menahu, itu mungkin cara warga menyampaikan unek-unek tentang jalan rusak,” katanya, Selasa (14/5/2024).
Heri membenarkan, kondisi jalan provinsi yang ada di kampungnya sudah rusak parah di 3 tahun terakhir.
Menurutnya, kondisi terparah memang dirasakan pada tahun ini. Kondisi serupa pun dialami kecamatan tetangga.
“Dari kondisi jalan yang saya amati, selain di Kecamatan Kalirejo (ruas Kalirejo-Padang Ratu), rusak parah juga terjadi di Kecamatan Bangun Rejo (ruas Kalirejo-Bangun Rejo),” ungkapnya.
“Karena perbaikan jalan itu bukan kewajiban kami, jadi yang bisa kita lakukan hanya sebatas penimbunan sementara, itupun swadaya,” tambahnya.
Heri menuturkan, warga kampungnya sudah berulang kali melakukan penimbunan lubang di jalan yang rusak parah.
Terakhir, katanya, penimbunan dilakukan di H-4 menjelang hari raya Idul Fitri 2024, menggunakan sabes.
Harapannya agar pemudik pengendara lain tidak terlalu payah melintasi jalan tersebut.
“Kami kasian melihat pengguna jalan tidak nyaman melintas di sini, tapi sekali lagi, sayangnya itu bukan tanggungjawab kami,” kata pria yang juga warga Kampung Poncowarno itu.
Heri menambahkan, apa yang dilakukan masyarakat kemarin dirasa mewakili aspirasi masyarakat yang ada di kampungnya.
Mengingat fungsi jalan yang penting untuk berbagai mobilisasi di wilayah tersebut.
Sehingga, Heri pun juga menginginkan adanya perbaikan jalan.
“Semoga kedepan ada upaya dari Pemprov untuk perbaikan jalan, saya yakin pemerintah tidak tinggal diam,” tutupnya. (**/red)