Rumah Di Pekon Kagungan Tanggamus Terbakar, Kerugian Mencapai 100 Juta

0
103

Tanggamus, Penacakrawala.com – Sebuah rumah terbakar di Pekon Kagungan Kecamatan Kota Agung Timur TanggamusLampung.

Akibat kebakaran tersebut pemilik rumah juga tidak sempat menyelamatkan harta benda yang berada di dalam rumahnya.

Pemilik rumah yang hangus terbakar ini yaitu Ikroruddin berusia sekitar 43 tahun.

Nuzirwan selaku Kasi Pemadaman Api Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tanggamus mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada, Kamis (23/11/2023).

“Kejadian itu hari Kamis sekitar jam 13.33 WIB,” kata Nuzirwan saat dihubungi via Whatsapp, Jumat (24/11/2023).

Nuzirwan juga menjelaskan terdapat dua unit mobil pemadam yang diturunkan ke lokasi kejadian kebakaran.

Dua mobil pemadam itu berasal dari pos pemadam Gisting dan pos pemadam Kota Agung Tanggamus.

“Ada dua unit mobil dari Gisting dan Kota Agung yang terjun ke lokasi, kurang lebih selama 10 menit mobil sampai ke lokasi kebakaran,” kaya dia.

Tambahnya, pihak pemadam kebakaran baru berhasil memadamkan api sekitar satu jam proses pemadaman.

“Api baru bisa padam selama satu jam proses pemadaman karena pada saat kami datang api sudah mulai membesar,” ujarnya.

Ia mengatakan, total kerugian dari kebakaran rumah ini kurang lebih mencapai Rp 300 juta.

Hal itu karena, cukup banyak peralatan rumah tangga yang ikut menjadi abu akibat panasnya api yang membakar rumah.

Kemudian, untuk penyebab kebakaran sendiri pihaknya menduga karena adanya korsleting listrik di rumah korban tersebut.

“Untuk penyebab kebakaran kemungkinan adanya korsleting listrik,” ungkapnya.

Sebelumnya, rumah salah satu warga di Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka Tanggamus hangus terbakar.

Rumah milik Asnawi (35) warga Pekon Sri Kuncoro ini diduga terbakar akibat korsleting listrik.

Hal itu karena, sebelum terbakar tercium bau aroma korsleting listrik dari rumah korban.

kebakaran ini terjadi pada saat dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB saat masyarakat tengah tertidur pulas.

Akibat banyak warga yang sedang tertidur membuat api merembet ke rumah tetangga korban.

Terdapat tiga rumah yang juga terkena imbas dari kebakaran pada dini hari tersebut.

Dua rumah itu milik Samudin yang kediamannya terbakar sekitar 20 persen dan rumah milik Satiri 20 persen.

Satu rumah lainnya yang terkena imbas kebakaran pada dini hari tadi merupakan rumah milik Basri.

Diketahui rumah Basri sendiri terbakar sekitar 10 persen.

Menurut korban, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 100 juta akibat kebakaran yang menimpa dirinya tersebut. (**/red)