Gunung Sugih, BuanaInformasi.comKesehatan bukan segalanya namun tanpa kesehatan semuanya menjadi tidak berarti. Itulah jargon yang selalu di dengung dengungkan komunitas institusi kesehatan sedunia terkait pentingnya arti kesehatan bagi manusia. Makna yang terkandung dalam jargon itu menempatkan peran kesehatan tubuh manusia sebagai sesuatu yang maha penting dan ini berlaku juga terhadap kesehatan narapidana yang sedang menjalani pidana didalam lapas.
Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih, Syarpani saat menyambangi Instalasi Farmasi, Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Rabu, 31/1
Syarpani menyampaikan karena persediaan obat yang menipis maka Pihak lapas menjemput bola memenuh kebutuhan farmasi.
” Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam lapas maka kami menyiapkan obat yang maksimal dengan menyambangi dinas kesehatan. Alhamdulillah diberikan tambahan obat yang cukup banyak oleh dinas kesehatan”, tutur Putra Asli Way Kanan yang baru menjabat 3 bulan ini dengan penuh semangat.
Penggagas Santri dalam lapas ini menyampaikan bahwa keberhasilan pembinaan dalam lapas selain petugas dan napi, sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat terutama pemerintahan daerah setempat.
” Kami berharap warga binaan didalam lapas diperhatikan lebih, tidak hanya kesehatan tapi kegiatan industri dalam lapas”, tutup Syarpani yang beberapa hari lalu produksi closet leher angsa kerjasama dengan Puskesmas Gunung Sugih.
Sementara itu, dr. Lidia Dewi, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan menyampaikan apresiasi atas kedatangan Kalapas dan turun langsung menangani kebutuhan kesehatan warga binaannya dan berjanji akan membantu memenuhi kebutuhan obat dalam lapas.
“Saya akan bantu kebutuhan obat dalam lapas, apalagi kepala lapasnya turun langsung menangani ini. Semoga kerjasama ini akan berlangsung selamanya demi kesehatan warga kami didalam lapas”, tutur dokter yang lama bertugas di Bima, NTB ini. (*)