Tanggamus, buanainformasi.com – Jembatan akses penduduk 22 desa di Banjar Negara Tanggamus tidak mendapat perhatian pemerintah setempat.
Sejak pertama kali dibangun, baru tahun 2010 lalu jembatan yang bermedan kayu itu direnovasi. Selebihnya masyarakat secara swadaya memperbaiki jembatan itu.
Menurut warga setempat Sudarmanto, jembatan itu telah banyak menelan korban jiwa.
”Tahun 2017 ada tiga korban dalam waktu tiga hari, kalau jembatan ini rusak, maka akses warga terputus, terpaksa harus menggunakan perahu dan kendaraan tidak bisa melintasi,” katanya saat dikunjungi Calon Wakil Gubernur Lampung Ahmad Jajuli (Mustafa-Aja), Selasa (13/3).
“Apa sih susahnya buat pemerintah untuk membangun jembatan ini dengan yang permanen” tanya warga asli Tanggamus ini. (portallampung.com)
Mereka berharap pasangan Mustafa-Jajuli (Mustafa-Aja) bisa memenuhi kebutuhan perbaikan satu infrastruktur tersebut.
Sementara, Ahmad Jajuli menjelaskan, bahwa di pemerintah pusat ada program peningkatan kualitas pembangunan di seluruh Indonesia. “Ini hanya masalah koordinasi, yang pasti persoalan ini menjadi perhatian kami dan mengawal proses pembangunan yang diharapkan warga,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk memberi doa serta dukungan pada pasangan nomor urut 4 Mustafa-Jajuli untuk dapat memimpin Lampung ke depan menjadi lebih baik.(*)