Sambangi Tanggamus, Tim Pokja Pangan Industri Pertanian Beri Dukungan Petani Kopi Lokal

0
645

Tanggamus, buanainformasi.com – Pj Bupati Tanggamus Ir.Zainal Abidin dalam hal ini diwakili oleh asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Fb-Karjiono pagi tadi tepat pukul 09.30 WIB menerima kunjungan tim Pokja pangan industri pertanian dan Kehutanan komite ekonomi dan industri nasional.

Dalam Kunjungan Tim pokja dan di sambut baik oleh Asisten II bidang Ekonomi dan pembangunan mewakili Pj bupati di sekretariat ruang rapat Bupati, Rabu (16/05).

Asisten II Karjiono mengatakan Pemprov Lampung terus memberikan bantuan kepada kelompok tani untuk mengolah bantuan tersebut agar tetap berlanjut ke depannya, dan kegiatan Sar akan meningkat .

Rombongan tersebut dipimpin oleh Beni ini berkunjung dalam rangka silaturahmi serta menyampaikan dukungan kepada para petani perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Tanggamus.

“Untuk zonasinya sudah ada dan sudah jelas, marilah kita bangun  zona petani kopi di kabupaten tanggamus ini dengan tujuan untuk mengecek Tanggamus dengan produk unggulannya karena petani di Tanggamus 75  persen menjadi petani pekebun, dan pemerintah tanggamus saya berharap dapat fokus kepada petani kopi “ucapnya.

Bambang dirjen perkebunan mengatakan peningkatan untuk kopi kabupaten di tanggamus terus meningkat. Tanggamus menjadi sentra kopi nasional untuk itu daerah-daerah yang sudah di tekankan agar bisa fokus  dan untuk lahan pembenihan sesuai degan teknis dan di sertipikasi karena ilmu teknologi dan inovasi itu sangat penting begitu dipa di terima degan demikian APBN bisa tepat waktu.

Penguatan untuk petani cukup kuat untuk subsidi cuma prioritas.10 desa 1 koperasi agar sarana yang di butuhkan bisa cepat dan siapa yang melanggar akan diberikan untuk saksi. untuk menghubungkan Produksi Industri perkebunan dan pertanian dan industri yang baik .dan perkebunan kopi menyelamatkan hutan tanggamus.

“Oleh karena itu kepada petani kopi dan  kita Arahkan,”ungkapnya.

Untuk itu Bagaimana teman-teman memanfaatkan perkebunan dengan baik. Dan masalah pembinaan betul-betul ditarik oleh provinsi yang bertugas untuk mengawal tupoksi hutan agar tetap terjaga dan terkait dengan tanaman perkebunan beliau mengajak mari  kita bareng-bareng buat satu tim sehingga kopi di Kabupaten dengan mesin pengolah kopi dapat berjalan dengan baik dan produktivitasnya juga bisa tinggi dan yang ada di Kabupaten tanggamus ini.

“Dampak iklim di Kabupaten Tanggamus sangat tinggi karena cuaca seperti angin  bisa menjaga untuk Cuaca panas tinggi untuk kita buat  lubang angin agar air pada saat turun hujan tidak langsung terbuang ke laut,” tandasnya.

Sementara Zulpadli kadis perdagangan menambahkan kita mempunyai ciri khusus dari rasa. dan kopi kita selamanya yang kita inginkan pada petani kopi ada satu kebijakan menteri bawah untuk perdagangan industri kopi ekspor untuk ditingkatkan. Kopi asalan harga 20-22  perkilo dan untuk 13-14 perkilo kopi premium.

“Karena untuk pasangan kopi sangat rendah.pengolahan kopi bubuk peralatan nya masih alami tangan.yang di bantu alat kp 5 yunit kelompok pokja.penjemuran berupa terpal APBN 35 juta  satu tahun.perkebunan apbd 35 jt per tahun di gunakan untuk pelatihan para petani kopi,”kata rijal.

Selesai rapat rombongan lanjut meninjau pengolahan kopi di sumberejo dan dilanjutkan menninjau perkebunan kopi di air naningan.(rilis)