Saung Ronda, Beri Efek Positif Pertumbuhan UKM

0
770

Lampung Tengah, buanainformasi.com – Keberadaan saung ronda yang diresmikan Bupati Lampung Tengah pada April lalu memberikan efek positif terhadap pertumbuhan usaha kecil mikro (UKM) di kabupaten setempat.

Sejumlah UKM mengaku sangat terbantu dengan kehadiran saung ronda khususnya dari sisi pemasaran. Mereka tak perlu lagi bingung mencari pemasok untuk menampung hasil dagangan mereka.

Sebagaimana diketahui Saung Ronda merupakan pusat oleh-oleh khas Lampung Tengah yang menjual hasil produk-produk UKM yang ada kabupaten tersebut.

Lokasinya yang cukup strategis, yakni di jalur lintas Sumatera Kecamatan Yukumjaya, keberadaan Saung Ronda menjadi daya tarik tersendiri. Sejak diresmikan, pengunjung di Saung Ronda kian ramai.

Makruf Hidayat, salah satu pelaku UKM di Lampung Tengah mengaku sangat terbantu dengan adanya Saung Ronda. Ia tidak takut untuk mempromosikan hasil olahan mereka.

“Sebelum ada Saung Ronda, saya harus keliling ke warung-warung menjual dagangan saya. Alhamdulillah sekarang tidak bingung lagi mau jual kemana hasil olahan saya,” kata Makruf, Jumat, 14/7/2017.

Sedikitnya ada 6 jenis makanan yang ia jual melalui Saung Ronda .”Ada keripik pisang, singkong dan lain-lain. Satu bulan sekali saya pasti kirim barang. Penjualan lewat Saung Ronda juga lumayan, bisa mencapai 500 bungkus. Ini tentunya menambah omset penjualan yang sudah dijalankan selama ini,” akunya.

Hal senada dikatakan Juriah, pelaku UKM asal Kelurahan Yukumjaya. Menurutnya keberadaan Saung Ronda sangat membantu penjualan produknya. “Omzet saya jadi naik sekitar 50 persen. Adanya saung ronda otomatis produksi meningkat. Ekonomi kami sekarang mulai berjalan baik berkat Saung Ronda,” ucap Juriah.

Sementara itu Ella, karyawati Saung Ronda ini menyatakan keberadaan Saung Ronda yang menjual berbagai jenis olahan asli Lamteng direspon baik oleh masyarakat.

Tak hanya masyarakat sekitar yang singgah untuk belanja, konsumpen juga banyak datang dari luar daerah yang tengah melintas. “Alhamdulillah konsumennya terus meningkat dari awal kita buka,” ujar Ella.

Menurutnya olahan yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah keripik pisang. “Satu bulan sekali kita pasti suplai barang dari UKM dan KWT (Kelompok Wanita Tani),” tukasnya.

Untuk diketahui, Saung Ronda diresmikan Bupati Mustafa untuk meningkatkan potensi produk UKM di tiap-tiap kampung di Lampung Tengah. Dari hasil ronda yang dilakukannya, Mustafa mengaku menemukan banyak potensi UKM yang perlu dikembangkan secara luas.

Seluruh produk hasil olahan merupakan produk asli Lamteng yang akan diinovasikan dengan teknologi modern. “Ada kopi ronda, roti singkong, beras tiwul, pizza singkong, beras singkong, beras sehatku, keripil pisang dan lain-lain. Ini merupakan produk masyarakat dan UKM Lamteng yang diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” kata Mustafa. (Hengki)