Tanggamus, buanainformasi.com – Upaya pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan alokasi dana pendidikan dengan berbagai program sungguh berbanding terbalik dengan yang dilakukan Kepala Sekolah SDN 1 Banding Agung Kec Talang Padang Kabupaten Tanggamus, diduga kuat tidak transparan dalam penggunaan dana ‘BOS’ 2017/2018 (Rabu 5/9).
Hal ini terlihat dari kondisi bangunan sekolah yang terlihat seolah tidak terawat. SDN 1 Banding Agung yang notabanenya adalah salah satu sekolah favorite di Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus, bahkan beliau ( Sahferi M.pd.I.) termasuk salah satu Kepala Sekolah terbaik yang dimiliki kecamatan Talang Padang.
Dengan jumlah murid sebanyak kurang lebih 650 murid maka jika mengacu pada anggaran dana ‘BOS’ dengan Rp 800.000/murid /tahun, maka semestinya SDN 1 Banding Agung dapat melakukan perawatan bahkan pembangunan lebih baik dan rapih serta enak dipandang mata yang membuat nyaman suasana proses belajar mengajar bagi murid peserta didik.
SDN 1 Banding Agung Kec Talang Padang adalah sekolah segudang prestasi, banyak pejabat dan pengusaha dilahirkan dari sekolahan ini, bahkan SDN 1 Banding Agung Kec Talang Padang sudah dikenal sampai di pejabat Pemprov Lampung.
Akan tetapi miris kami melihatnya, banyak titik yang tampak kurang terawat, khususnya plafon yang jelas terlihat butuh perbaikan serta halaman sekolah yang sangat kotor, bahkan ada meteran listrik yang menjuntai kebawah dan sangat membahayakan.
Saat dikonfirmasi Salah satu dewan guru yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, jika Kepala Sekolah yang ini kurang greget dan kurang transparan dalam penggunaan dana “BOS” berbeda jauh dengan pendahulunya Widarpo Spd.
” kalo yang ini mah kurang transparan, dan kurang greget, inikan sekolahan favorite masa kegiatan-kegiatan mulai dikurangi, padahal anggarannya kan cukup, tapi ntahlah… kepala bisa sama hitam tapi isinya pasti berbeda ” ujar dewan guru tersebut sambil berkelakar.
saat temuan ini akan dikonfirmasi media sahfery M. pd.I yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat, sedang rapat digisting, ujar sumber. (rls /*)
