Lampung Utara, buanainformasi.com – Gedung sekolah SDN 2 Sido Rahayu Kecamatan Abung Semuli Lampung Utara, Kondisinya sangat memperihatinkan.
Tentunya hal terssebut jauh dari sorot pandang publik dari sebuah harapan masyarakat yang selalu dicanangkan oleh pemerintah dalam moto pembangunan, percepatan penuntasan infrastruktur pembangunan gedung sekolah yang setiap tahun, menghabiskan keuangan negara mencapai puluhan triliun dan masuk dalam program skala prioritas dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kepala Sekolah SDN 2 Sido Rahayu,Kusnadi Spd saat dikonfirmasi mengatakan, “benar sekali, kondisi gedung yang rusak sudah mencapai tingkat 60% yang tidak mampu lagi ditanggulangi oleh dana bantuan operasional BOS setiap triwulan maupun setiap tahun,” ujarnya kusnadi saat dijumpai diruangan kerjanya (23/11).
“perlu lagi rekan media ketahui, SDN 2 Sido Rahayu ini,masuk dalam kata gori terisolir,dengan kekurangan ruangan kelas saja, untuk sementara waktu, ya karena wajib belajar harus berjalan,hingga fasilitas yang ada kami pergunakan meskipun tergolong sudah tidak layak huni, termasuk gedung perpustakaan,”kata dia.
Disinggung soal permohonan bantuan kepada pemerintah,Kusnadi juga menguraikan,tentunya kami sangat berharap,kepada pemerintah pusat melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan beserta pemerintah daerah setempat melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kab lampung utara,pada tahun 2019 kedepan sudah dapat diperbaiki tentunya,”urainya kusnadi.
“Saya harap SDN 2 Sido Rahayu pada tahun 2019, Masuk dalam program penuntasan infrastruktur pembangunan yang menjadi salah satu prioritas utama dalam rehabilitasi atau perbaikan gedung dan penambahan ruangan kelas,Agar dalam kegiatan belajar peserta didik tidak menimbulkan rasa kekhawatiran,”tuturnya (Suhaili)
