Lampung Utara, buanainformasi.com – Usai tindak lanjut Dugaan Mark – Up SMP Negeri 3 bunga mayang, Kepala Inspektorat kabupaten Lampung Utara Mankodri SH.MM. melalui Irbanwil II, Drs. Hairul Fadilah, MM, menjelaskan ada beberapa temuan saat di temui di ruang kerjanya (5/11).
“Temuan kita adalah kramik mestinya berwarna bermotif itu malah kramik nya yang polos, instali listrik KWH kita sudah kasih tau, dan menurut kepala SMP 3 bunga mayang nya dia sudah pesan KWH listriknya namun belum dipasang atau datang juga”, Kata Hairul fadilah.
Lanjutnya, Kwh listrik nya emang ada dan lampu nya juga hidup namun KWH listrik nya itu nyambung kesekolah bukan KWH khusus untuk bangunan laboratorium namun nyambung kesekolahan namun dalam RAB nya emang ada khusus untuk KWH tersendiri itu bangunan laboratorium. Namun keterangan kepsek nya dia sudah memesan ke PLN namun belum dipasang.
“Sanksi yang diberikan kita akan hitung selisih antara yang terpasang dengan semestinya, kita akan menghitung kerugian negara nya, mungkin kita akan suruh kembalikan ke kas negara kalo misalnya di rab sekian-sekian, tetapi barang yang terpasang sekian.”Tegasnya hairul fadilah.
Tambahnya, kita akan pelajari lebih lanjut pastinya, tidak nutup kemungkinan kita akan turunkan tim untuk cek kerugian negara. “Sementara untuk saat ini sanksi nya tegoran dulu, Harapan kita kedepannya supaya tidak ada lagi hal yang seperti ini dikabupaten lampung utara kita tercinta.”Pungkasnya.(Tim/red)
