Lampung Utara, buanainformasi.com – Sekdakab Kabupaten Lampung Utara Samsir menyerahkan seluruh aset Dinasnya kepada Pemkab Lampung Utara melalui Asisten III Efrizal Arzad di rumah dinas Sekda, Jum’at (19/10)
“mengucapkan banyak hal kebaikan masyarakat Lampung Utara yang tidak akan terlupakan,khususnya ilmu kebaikan dan ilmu bidang kepemerintahan tata negara,”ujar Samsir harunya.
Lanjutnya, Masyarakat Lampung utara terkenal garang,ganas,namun setelah saya menjabat selama sekian tahun yang dianggap masyarakat sebagai orang nomor dua kepemerintahan di Lampung utara, tidak sama sekali saya rasakan itu, cuma bahasa karena kulturnya khas dan bahasanya saja yang kasar, tapi hatinya begitu lembut dan cukup baik yang saya rasakan selama ini,”jelas Samsir.
“Tentunya kita manusia tidak terlepas dari selip dan keliru baik disengaja maupun tidak disengaja khususnya pribadi saya baik dalam kedinasan maupun diluarnya,saya mohon maaf kepada seluruh rekanan sejawat terlebih penting kepada masyarakat,jika kalau masa kepemimpinan dirinya ada kesalahan dan kekeliruan,”pintanya.
“Kepergian saya dari Kepemerintahan Lampung utara tidak ada unsur tendensius dari pihak manapun,apa lagi yang menjadi sorotan publik ada persolan inttres dengan Bupati Lampung Utara,Bapak Agung,itu tidak benar,justru beliau sangat sayang dengan saya dan tetap mengajak bersama dengan masyarakat untuk membangun lampung utara,tapi oleh kerena potensi perkembangan dalam tingkatan jabatan,dirinya tamsir-red, menpromosikan untuk pindah ke propinsi,dengan adanya persetujuan beliau dan Gubernur Lampung,M Ridho Ficardo,Menyetujui hal perpindahan saya mutasi di Pemprov,”jelas samsir.
“Atas nama pribadi, saya mohon pamit. Dalam lain kesempatan, mungkin saya diberi amanah lagi untuk berkiprah disini, dan kepada bapak bupati beserta seluruh elemen masyarakat saya ucapkan banyak ribuan terimakasih.
“Jasa-jasa beliau Bapak Agung dan keluarga sangat banyak bagi saya, mudah-mudahan hubungan baik ini dapat terjalin terus pada masa-masa mendatang. Terima kasih atas semua yang telah diberikan Lampura tanah kelahiran saya, salam hormat saya kepada bapak bupati dan seluruh masyarakat Lampura,” Terangnya.
Sementara Asisten III,Efrizal Aryad mengatakan, “Beliau sudah menyerahkan seluruh asetnya kepada pemerintah daerah. Mulai dari kendaraan, kantor sampai rumah dinas beserta isinya”.
Namun, Ada satu lagi aset yang belum di serahkan, dan itu akan tetap ditunggu untuk dikembalikan Ke pemerintah Daerah. ” Disini masih ada satu aset lagi yang belum diserahkan. Tapi saya belum bisa menjawabnya, namun jenisnya adalah Aset tetap. Jadi untuk lebih detail tanyakan langsung kebagian Aset,” Ujar Efrizal.
Lanjutnya, Kepindahan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor.828/775/AT/IV.04/2018 pertanggal 17 Oktober 2018. Dalam surat tersebut Samsir dinyatakan saat ini sebagai pelaksana pada badan kepegawaian pemerintah provinsi, pungkasnya.(gn/red)
