Sekkab Lampura Sebut Peran ASN Sangat Penting Kendalikan Dampak Fenomena El Nino

0
114

Lampung Utara, Penacakrawala.com – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Utara Lekok menyebutkan peran aktif Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting kendalikan inflasi dampak fenomena El Nino saat ini.

Hal itu disampaikan Sekkab Lampung Utara Lekok dalam memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52 dan PGRI tahun 2023.

Peran dari ASN Lampung Utara tersebut berupa terus lanjutkan pembangunan daerah demi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terdampak El Nino berupa kemarau.

“Peran aktif aparatur sipil negara (ASN) sangat penting, dalam mengendalikan inflasi ditengah kemarau panjang atau el Nino saat ini, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Lampung Utara,” ujarnya.

Selain mengendalikan inflasi saat El-Nino, peran aktif ASN juga dirasa cukup besar dalam hal penanganan stunting.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar seluruh aparat, untuk bisa meningkatkan pembangunan Kabupaten Lampung Utara.

“Tak hanya ASN, juga pegawai lain untuk sama-sama bahu-membahu dalam peningkatan pembangunan daerah,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan jika, mengungkapkan target penurunan angka stunting pada 2024 mendatang.

“Inflasi terus akan kita kendalikan, dan stunting secara bertahap dapat diturunkan,” katanya .

“Insyaallah tahun 2024 sudah sesuai target, dapat mencapai 14 persen atau bahkan kurang,” tambahnya.

Pihaknya juga, mengapresiasi dedikasi dan pengabdian dari 4,4 juta ASN serta seluruh anggota keluarga besar korpri.

Menurutnya saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat, karena dua hal besar yaitu perkembangan ilmu teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat.

“Dua faktor besar pengubah kehidupan ini, harus disikapi oleh Korpri. Saat ini dunia sudah di gerakan oleh AI (Artificial inteleigence), IOT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik,” paparnya.

“Sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama,” tambahnya.

Bahkan, menurutnya, penyelesaian masalah saat ini, tidak bisa dilakukan dengan pendekatan masa lalu.

“Namun, lebih kepada pendekatan yang paling update, yakni, digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing,” timpalnya.

Ia juga mengatakan, jika harapan masyarakat juga semakin meningkat tajam.

“Mereka (masyarakat) sangat berharap banyak kepada pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat,” lanjutnya. .

Pihaknya berharap, agar Korpri mampu membaca, serta menjawab perubahan tersebut guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045.

“Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar Korpri,” tutupnya.(**/red)