Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung meminta sekolah agar menggencarkan pemahaman lebih tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada guru dan tenaga pengajar.
Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana menjelaskan, IKM merupakan pengganti kurikulum darurat masa pandemi covid-19 sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Dengan IKM, proses pembelajaran akan lebih meningkat,” ujar Eka, Jumat, 19 Agustus 2022.
Menurutnya, kemampuan peningkatan aktivitas melalui IKM mencakup murid hingga tenaga pengajar.
“Di kurikulum merdeka ini guru harus aktif dan bisa memberikan pembelajaran secara kreatif,” kata dia.
Disampingi itu, guru dan tenaga pendidik juga tidak memiliki batasan dalam mengeksplor potensi murid. Sebab proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan minat bakat siswa-siswi.
“Tujuan dari kurikulum merdeka berharap semua guru yang lakukan pembelajaran itu secara bebas tapi terarah dan bisa mengajak anak untuk aktif, jadi pola pembelajaran harus yang menarik tidak monoton,” ungkapnya.
(Red)
