Lampung Utara, BITV – Upaya perdamaian antar pihak direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan ratusan tenaga kerja RSUD Ryacudu terkait penolakan kebijakan yang diambil pihak rumah sakit,yang memutasikan 17 tenaga PNS beberapa minggu yang lalu dan sempat berada argument, akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai, Rabu, (16/1/19)
Kesepakatan damai tersebut merupakan upaya pemerintah daerah setempat dalam menjaga stabilitas keamanan dan kepentingan Rumah Sakit setempat yang harus siap melayani kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lampung Utara yang diwakili oleh Plh Sekdakab H.Sopian usai penandatanganan perjanjian kesepakatan kedua belah pihak yang dianggap salah paham dan pengertian.
“Adapun sistem/komponen kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian, mengenai 17 ASN tenaga kerja yang sempat di mutasi hari ini, ketujuhbelas tenaga kerja tersebut kembali untuk bekerja, berikut TKS/Honor dan lain sebagainya, agar RSUD dalam pelayanan kesehatan berjalan normal seperti sedia kala,”urai H. Sopian.
Ditempat yang sama juga disampaikan direktur RSUD Ryacudu Indra, ia mengatakan dari hasil kesepakatan ini manejemen dan tenaga kerja harus saling mengisi dan memberi.
“Diantara tenaga kerja yang ada dan rumah sakit harus saling menjaga kridibilitas yang baik dan benar. Terkait kesalahpahaman yang terjadi itu merupakan hal yang lumrah terjadi kepada manusia,”ucap dia.
Saat disinggung soal gaji Tenaga Honor, TKS dan Jaspel, menurutnya itu juga sudah masuk dalam nota kesepakatan perdamaian dan perjanjian yang ada.
“InsyAllah 2019 semua fasilitas jasa pelayanan dan lain sebagainya RSUD Kotabumi dapat lebih baik lagi kedepannya, dan yang paling utama adalah kinerja tenaga kerja harus selalu di perbaiki demi kemajuan RSUD Kotabumi yang merupakan salah satu RSUD tertua di Lampung khususnya di Kotabumi,”kata dia.
Direktur RSUD Ryacudu berharap semoga apa yang menjadi persoalan kemarin tidak terulang lagi, dirinya selaku Direktur akan selalu membenahi semua manajemen RSUD, agar masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan dengan baik sesuai dengan harapan. (gun/red)
