Sempat Berhenti, Pembangunan RSP Unila akan Dilanjutkan

0
717

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Pernah tertunda akibat ketiadaan anggaran, pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Lampung (Unila) yang berguna mendukung aktivitas Fakultas Kedokteran yang tertunda beberapa tahun belakangan ini akhirnya terjawab sudah. Rencananya, paling lambat pada 12 Februari 2018, akan dilakukan peletakan baru pertama sebagai tanda dimulainya kembali pembangunan.

Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin mengatakan pembangunan RSP Unila, pembangunan awal RSP menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung senilai Rp35 miliar.

“Mudah-mudahan tidak ada halangan dimulainya pembangunan RSP Unila ini. Dimulainya pembangunan ini memakai dana Pemkot Bandar Lampung. Kami menilai Wali Kota kita sangat mendukung dalam peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lampung,” ujar Hasriadi selepas meresmikan pemakaian gedung D Fakultas Kedokteran Unila, Jumat (2/2/2018). (Sumber: lampost.co)

Ia mengatakan, peletakan batu pertama pembagunan RSP Unila akan dilakukan oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan paling lambat pada 12 Februari mendatang.

“Nanti peletakan baru pertama juga dilakukan oleh bapak Herman HN atau sebelum beliau cuti, kalau sudah diatas tanggal itu beliau sudah cuti untuk mengikuti pemilihan kepala daerah Gebernur Lampung,” ujarnya.

Hasriadi menerangkan, bangunan yang akan didirikan terdiri atas dua gedung utama yang rencananya digunakan sebagai poliklinik atau balai pengobatan umum bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Anggaran dari Pemkot ini akan dibangunkan dua gedung yang nantinya dimanfaatkan sebagai poliklinik atau tempat berobat jalan bagi masyarakat yang ingin berobat,” kata dia.

Menurut dia, pembangunan dua gedung RSP ini dilakukan oleh rekanan Pemerintah Kota Bandar Lampung, pihaknya hanya menerima gedung bila pengerjaan usai dilaksanakan.

“Pengerjaannya adalah dari pihak pemerintah kota. Kami tidak terlibat dalam pembagunan gedung-gedung itu nantinya. Setelah selesai, baru nanti diserahkan kepada Unila. Kami hanya terima kuncinya saja,” ujar dia.

Kemudian menurut Hasriadi, bangunan yang lain pada RSP Unila akan didirikan menggunakan dana dari Islamic Development Bank (IDB) yang rencanya dimulai pada 2019 mendatang.

“Rencananya RSP Unila ini terdiri atas sembilan gedung utama, dua gedung merupakan batuan dari Pemkot Bandar Lampung, sedangkan sisanya baru menggunakan bantuan IDB yang dimulai pada 2019,” kata dia. (*)