Lampung Selatan, Penacakrawala.com – Sunadi (49) warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, diduga tewas tersambar petir saat sedang mencari rumput di persawahan dekat rumah korban.
Kapolsek Tanjung Bintang Polres Lampung Selatan Kompol Martono mengatakan, korban ini tewas diduga setelah tersambar petir.
“Jadi korban ini tersambar petir lalu meninggal dunia,” kata Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono, Kamis (22/2/2024) di Lampung Selatan.
Kompol Martono menceritakan, keberadaan korban tersambar petir itu awalnya diketahui dari Haryanto yang datang ke rumah korban pukul 18.15 WIB.
“Jadi Haryanto datang ke rumah korban untuk menyetor dagangan sayuran buncis punya korban,” kata Kompol Martono.
Ternyata korban tidak ada di rumahnya dan Haryanto menanyakan kepada pihak keluarga.
Keluarga menjawab bahwa korban Sunadi belum kembali dari mencari rumput.
“Haryanto dan Agus Sarwono yang datang ke rumah korban langsung mencari korban di kebun yang sedang mencari rumput,” kata Kompol Martono.
“Jarak antara korban dengan lokasi kejadian berjarak kurang lebih 600 meter dari rumah korban,” imbuh Kompol Martono.
Saksi Haryanto dan Agus Sarwono pada pukul 18.30 WIB menemukan korban.
“Korban tergeletak di bawah pohon jati tempat berteduh menggunakan seng,” kata Kompol Martono.
Korban ditemukan oleh saksi Haryanto dan Agus.
“Kemudian keduanya memberi kabar kepada keluarga korban dan ditemukan tidak bernyawa di kebunnya,” ungkap Kompol Martono.
Saksi lalu berangkat menjemput korban untuk dievakuasi ke rumahnya.
Kemudian pada 20.15 WIB telah diadakan pengecekan lokasi kejadian oleh Babinsa Kertosari Sertu Supriatna.
Sekdes Kertosari Sumidi dan beberapa warga juga hadir di lokasi kejadian.
Tim kesehatan dari Puskesmas Tanjungsari pukul 22.00 WIB datang dan melaksanakan pengecekan fisik korban.
Dari hasil pengecekan pihak puskesmas Tanjungsari dan pengecekan di tempat kejadian untuk meyakinkan bahwa korban terkena sambaran petir.
“Pihak keluarga korban menerima kejadian ini murni kecelakaan disambar petir,” kata Kompol Martono.
Korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Kertosari.(**/red)