Tulangbawang, buanainformasi.com – Listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat ditengahpesatnya teknologi yang berkembang. Namun, Masyarakat Kampung Bakung Kab. Tulangbawang tidak dapat merasakan terangnya lampu sejak 26 Tahun yang lalu.
Bukannya tanpa usaha untuk mendapatkan pelayanan listrik, warga sudah sering kali mengajukan listrik kepada pihak PLN, namun belum juga teralokasi karena selalu saja ada pihak – pihak yang tidak memberikan ijin penyaluran listrik di Kampung Bakung.
Namun warga kampung bakung tidak patah semangat, mereka mengajukan surat resmi kepada Presiden Jokowi agar kampungnya diberikan pelayanan listrik.
“Kami atas nama warga Kampung Bakung telah mengajukan surat resmi pada Bapak Presiden Ir. Joko Widodo, yang mana isi surat tersebut, agar Kampung Kami dapat diberikan penerangan listrik, selain dari pada itu pula surat tersebut agar pihak Sugar Grup Compenie (SGC) menyerahkan hak ulayat seluas 6000 Ha, yakni lahan gambut, karena lahan tersebut tidak masuk didalam Hak Guna Usaha (HGU) serta memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Hertop selaku Ketua Merah Putih, Selasa, (12/6/18).
Alhasil, surat tersebut sudah diterima dan sudah disikapi oleh Jokowi melalui staf kementriannya.
“Setelah 2 kali turunnya surat dari staf kepresidenan itulah, tidak lama staf tersebut meninjau lokasi Kampung Bakung Udik, Bakung Ilir dan Bakung Rahayu, berdasarkan hasil musyawarah warga, yang dihadiri tokoh Agama, Adat serta Pemuda dan beberapa pejabat eselon lll dan Kepala Kampung,”tuturnya.
Kini rencananya dalam waktu dekat warga Kampung Bakung akan diberi penerangan listrik dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). (rls/*)