Lampung Barat, buanainformasi.com – Sijago merah melalap rumah milik Nazili (56) warga Pemangku Kabong Pekon Gunung Sugih Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat sekitar pukul 09.30 WIB. Rabu (1/2/2017)
Api melahap semua harta benda namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
“Awalnya api membesar dari atas rumah tetapi asalnya kami tidak tahu pasti, tapi dimungkinkan akibat korsleting listrik. Api diketahui karena kepulan asap hitam dan warga berlarian dan teriak jika ada api, lalu masyarakat bahu membahu memadamkan api sebelum petugas kebakaran turun membantu memadamkan api,” kata salah seorang warga setempat Iwan.
Sementara itu Kasat Pol PP Lampung Barat yang membawahi satuan Pemadam Kebakaran Lampung Barat, Jaimin mengatakan, satu unit rumah yang kebakaran tersebut milik Nazili (56) juga salah satu keluarga besar Pol PP karena anak kandung korban merupakan salah satu anggota Satpol PP Lambar yakni Angga Riady. “Kebetulan musibah ini juga bagian dari musibah Pol PP, karena itu termasuk rumah salah satu anggota kami. Tentunya dalam hal ini kami mengucapkan belasungkawa atas musibah yang terjadi,” kata Jaimin.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, lanjutnya, maka anggota pemadam kebakaran berikut Sat Pol PP juga turun kelapangan membantu memadamkan api. “Kebakaran terjadi sekitar Pukul 09.30 WIB, dan hampir semua harta benda tidak bisa di selamatkan. Api sendiri baru bisa dijinakkan sekitar pukul 11.00 WIB,” kata dia.
Jaimin mengerahkan dua unit mobil pemadam untuk memadamkan api dengan dibantu oleh warga setempat.”Musibah tidak bisa diduga kapan dan apa yang akan terjadi. Makanya kami kembali menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, saat meninggalkan rumah untuk memeriksa api yang ada di tungku atau kompor apakah sudah aman atau belum. Begitu juga aliran listriknya, musibah ini dijadikan pelajaran berharga agar tidak terjadi lagi, bagi korban agar bersabar menerima cobaan,” ungkap Jaimin.
Kasat Pol PP belum bisa memastikan asal api dari mana dan jumlah kerugiannya berapa. “Tim kami masih melakukan pendataan untuk jumlah kerugian, jadi belum bisa kami pastikan nominal kerugian korban musibah kebakaran ini,” kata dia. (Romi Erlan)
