Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Provinsi Lampung berhasil meraih peringkat ketujuh dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-32 tahun 2024.
Pada gelaran yang digelar pada 19-24 Agustus kemarin, salah seorang siswa SMK Negeri 4 Bandar Lampung mampu jadi ksatria penyelamat wajah tuan rumah di mata peserta gelaran tingkat nasional dengan meraih medali emas.
Adapun siswa SMK Negeri 4 Bandar Lampung yang berhasil meraih medali emas tersebut bernama Satria Wijaya.
Ia berhasil meraih emas dalam tangkai lomba Hotel Resepsionis.
Padahal tidak mudah untuk menaklukkan peserta lainnya, karena kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia itu sama-sama memberikan penampilan terbaiknya.
“Alhamdulillah saya mampu menyelesaikan reservasi dalam waktu 7 menit dan berhasil meraih medali emas pada LKS tahun ini,” Ujarnya.
Anak ketiga dari pasangan Irnawati dan Andi Wijaya yang berprofesi sebagai tukang parkir di Pasar Bambu Kuning ini mengatakan, saat lomba soal yang paling sulit terkait materi reservasi.
“Menurut saya yang paling sulit materi reservasi, karena peserta hanya diberikan waktu beberapa menit saja,” ujarnya.
Terlebih lagi, menurut Satria, dirinya harus menyelesaikan banyak reservasi dari pengunjung hotel.
Dan akhirnya ia pun bisa selesai dalam waktu 7 menit.
Satria juga mengatakan, untuk kriteria penilaian yakni attitude, senyum, cekatan, dan kemampuan kosakata bahasa Inggris.
“Jadi waktu 7 menit itu saya rasa sangat cukup, cuma pas-pasan banget,” imbuh Satria.
Menurutnya, kedua orang tuanya menangis saat tahu dirinya meraih medali emas.
Apalagi keduanya selalu berdoa dan memintanya untuk menjaga pola makan dan kesehatan.
“Mereka bangga dan menangis haru begitu tahu saya dapat emas,” tuturnya.
Satria bercerita, selama persiapan jelang lomba LKS tingkat nasional itu, ia mendapatkan pelatihan sekitar tiga bulan.
Lokasi latihannya di sekolah bersama guru dan juga magang di beberapa hotel.
Ia mengaku, pemagangan tersebut dilakukan untuk mengasah kemampuannya di tangkai lomba Hotel Resepsionis.
Dia juga menyebut, saat lomba kemarin, kunci dirinya meraih medali emas adalah dengan memaksimalkan kemampuannya.
Selain itu, ia juga berusaha untuk tampil tenang selama perlombaan.
“Saya nggak mengira bisa meraih juara, karena saya pikir hanya bisa masuk 5 besar saja,” ucap remaja yang mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Universitas Trisakti ini
Setelah ini, dirinya menargetkan bisa meraih medali emas pada World Skill tahun 2024 di Perancis.
“Semoga saya bisa mendapatkan kemenangan lagi,” doanya.
Sementara Kepala SMK Negeri 4 Bandar Lampung Dewi Ningsih mengatakan, pihaknya bersyukur Satria Wijaya bisa meraih emas dan Lampung bisa duduk di peringkat 7 nasional.
“Setelah ini kami minta guru-guru jurusan perhotelan untuk mengasah kemampuan siswa lainnya,” kata Dewi.
Menurut Dewi, untuk mempersiapkan mental Satria, siswanya itu sampai melakukan magang di Grand Mercure selama tiga bulan dan dilanjutkan ke Hotel Horison.
Bahkan katanya, Satria langsung diterjunkan sebagai karyawan di dua hotel ternama tersebut.
Untuk dewan guru membimbing kemampuan bahasa Inggris hingga bahasa tubuhnya.
“Semuanya itu kita berikan secara maksimal, termasuk mendatangkan guru-guru berstandar nasional,” imbuhnya.
Apalagi setelah ini, Satria akan mengikuti World Skill pada bulan September mendatang di Eropa.
“Atas prestasi, Satria kami bebaskan dari segala pembiayaan di sekolah. Atas prestasinya, ia meraih tabungan Rp 25 juta untuk kuliah dan ia juga dapat beasiswa full 100 persen di Universitas Trisakti,” tutur Dewi.
Selain LKS SMK Tingkat Nasional tahun 2024, prestasi SMKN 4 Bandar Lampung juga berprestasi di berbagai lomba tingkat nasional lainya.
Sedangkan diajang kemarin, siswanya juga berhasil meraih medali perak di olahraga renang.
“Mohon doanya, semoga siswa SMKN 4 Bandar Lampung meraih medali di tingkat nasional dan bawa harum nama Lampung,” pungkasnya.(**/red)