Lampung Utara, buanainformasi.com – Ketua LSM DPD LIPAN Indonesia Kabupaten Lampung Utara M.Gunadi, bersama tim segenap pengurus memberikan surat permohonan informasi konfirmasi tertulis, sekaligus sosialisasi tentang sinkronisasi data online K7.kepada pihak penyelengara pendidikan yang menerima Bantuan Operasional Sekolah BOS Reguler, di semua jenjang pendidikan sesuai amanah undang-undang keterbukaan informasi publik (13/11).
Menurutnya, persoalan laporan online BOS Reguler K7 disemua jenjang pendidikan dari tingkat SD/SMP/SMA/SMK Sederajat, online penggunaan,Dana BOS 75% oleh oknum kepala sekolah abaikan, Juknis BOS yang setiap tahunya ada perubahan seperti saat ini mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 Perubahan Permendikbud No 26 Tahun 2017.Tentang Juknis BOS,” Urai gunadi.
Sosialisasi K7 di SMP N Abung Pekurun Disambut baik oleh Kepala Sekolah, Suhermiana dan Ketua Komite Beserta Dewan Guru, dalam sosialisasi ini menyimpulkan, update BOS dan edukasi penggunaan Dana BOS agar tepat sasaran dan beberapa rangkaian bagi sekolah yang harus ada seperti papan informasi RKAS dan Papan Informasi Penerimaan dan Penggunaan Dana BOS setiap Triwulan,sebagai langkah wujudkan keterbukaan informasi publik,”ujarnya gunadi.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Lampung Utara Bapak Suwandi mengatakan,selalu menegaskan dan memerintahkan melalui UPTD Pendidikan meminta kepala sekolah laporan K7 BOS harus sinkron dengan data K7 yang di laporkan ke-dinas pendidikan setempat,”kata wandi.
Ketika ada perbedaan laporan BOS K7 Kepala Sekolah Yang Dionlenkan ke-kementrian,dengan K7 yang dilaporkan secara manual ke dinas setempat,itu jelas bukan merupakan kesalahan dinas pendidikan kab lampung utara,tapi itu merupakan tanggung jawab kepala sekolah itu sendiri,”kata wandi.
Lanjutnya, ia juga menghimbau dan menegaskan kepada kepala sekolah agar berhati-hati mengelola dana BOS dan Dana Lainya,agar dapat benar-benar program pemerintah bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat beserta peningkatan standar mutu pendidikan dasar dan menengah yabg dapat lsejalan sebagaimana mestinya,”tutup wandi.(Yusniati)