Songsong Ramadhan 1439 H, Bupati Pesawaran Hadiri Pengajian Haflah Akhirussanah

0
744

Pesawaran, buanainformasi.com – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri pengajian Haflah Akhirussanah pada minggu 13 Mei 2018 di Ponpes Ishlahiyyah Desa Gunung Rejo, Kecamatan Waylima.

Dalam kesempatan itu Dendi Ramadhona mengatakan, kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada generasi penerusnya, termasuk para santri Pondok pesantren Ponpes Ishlahiyyah,ungkap

Di samping pendidikan, faktor lain yang juga berperan dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas adalah rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT.

“Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat efektif sebagai benteng pertahanan moral, sekaligus pusat pembangunan akhlak dan pendidikan. Melalui keteladanan dan ajaran yang diterapkan oleh para Ustadz dan Ustadzah, akan menumbuhkan generasi yang arif, dan berakhlak mulia,” katanya.

Oleh karena itu, masih kata Dendi, melalui momentum Haflah Akhirussanah yang diselenggarakan pada hari ini, kepada para santri, untuk terus belajar dan belajar, menggali ilmu sebagai bekal untuk menghadapi tantangan hidup di kemudian hari dan untuk meraih kesuksesan.

Dengan berakhirnya pendidikan saat ini, bukan berarti berakhir pula tugas kalian dalam menuntut ilmu. Haflah Akhirussanah ini, baru sekedar menghantarkan kalian ke gerbang pendidikan tingkat berikutnya.

“Dan kepada Pondok Pesantren Ishlahiyyah saya mengharapkan agar kiranya dapat mencetak dan menjadikan generasi-generasi muda kita ini sebagai generasi yang kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara, wabil khusus bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran,”Ujarnya.

Sehingga dengan demikian ilmu agama yang anak-anakku peroleh dari Pondok Pesantren Ishlahiyyah Ulum ini dapat dirasakan bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Sebentar lagi kita semua khususnya umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Marilah kita sambut dengan penuh gembira agar kita memasuki bulan tersebut secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT,”pungkasnya.

Kaum muslimin sudah selayaknya menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan, karena bulan ramadhan mengandung berbagai fadhilah yang tidak ada pada bulan lainnya. Mari kita jalankan ibadah puasa dengan penuh rasa iman kepada Allah SWT.

Ibadah puasa janganlah dijadikan sebagai alasan mengurangi produktivitas kerja karena rasa lapar dan dahaga, tapi jadikanlah ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktifitas,

“Karena setiap amal baik yang kita laksanakan pada bulan suci ramadhan dinyatakan sebagi ibadah yang mendapat pahala besar. Melalui ibadah puasa kita tingkatkan kualitas iman dengan memperbanyak ibadah, baik bersifat vertikal kepada Allah SWT, maupun bersifat horisontal kepada sesama manusia,”tutupnya. (adi)