Bandar Lampung, buana informasi.com-Kecekatan Pemerintah Kota Bandar Lampung (Pemkot Balam), dibawah kepemimpinan, Wali Kota Herman HN, menyikapi kemacetan arus lalulintas yang kerap terjadi di Jalan Kartini, tepatnya dari depan Gedung Juang hingga Tugu Gajah mendapat tanggapan positif dari sejumelah sopir angkot. Rabu (24/2/2016).
Sopir Angkot Merespon Positif Penerapan Dua Jalur Jalan KartiniSopir Angkot Merespon Positif Penerapan Dua Jalur Jalan Kartini
Dikirim oleh Redaktur Buana pada 24 Februari 2016
Seputaran jalan kartini persisnya dari depan Gedung Juang hingga Tugu Gajah merupakan salah satu pusat Perbelanjaan seperti Mall Ramayana, pasar tengah dan pasar bambu kuning yang sebelumnya selalu rawan dengan kemacetan Dominanya pada Jam pulang kerja 15:00-19:00 WIB.
Dengan diterapkan program terobosan rekayasa jalur arus lalu lintas jalan kartini menjadi dua jalur belawanan arah, mendapat tanggapan positif dari sejumelah sopir angkot jurusan Rajabasa-tanjung karang.
Junaidi, salah satu Sopir Angkot Rajabasa-Tanjung karang, merespon kebijakan yang di terapkan Pemkot Balam, “Dengan di berlakukannya dua jalur ini memang terasa sangat mengurangi kemacetan, walau saat ini pedapatan kami menurun hingga 50% biasanya sehari Rp.50.000,- hari ini Cuma dapat Rp.25000.” Ungkap Junaidi
Lanjut Juanidi, berharap kepada pemrintah Kota Bandar Lampung, melalui dinas terkait untuk lebih meningkatkan ketertipan arus lalulintan khususnya di jalan kartini pada umunya di sepuran satu pusat Perbelanjaan seperti Mall Ramayana, pasar tengah dan pasar bambu kuning, “ Kalu bisa di bangun halte Penumpang jadi angkot tidak seberawut mencari penumpang saya rasa arus lalulintas akan lebih tertip lagi.” Tutur Junaidi. (Ade)