Pesisir Barat, Penacakrawala.id – Staf bagian Protokol Sekretariat Pemerintah Pesisir Barat Lampung menemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu dalam honor perjalanan dinas yang diterima dari bagian umum Sekretariat Pemkab setempat.
Adapun uang palsu pecahan Rp 100 ribu itu diduga berasal dari Bank Lampung yang diterima Bendahara bagian umum Sekretariat Pemkab Pesisir Barat.
Samsu, Staf bagian Protokol Sekretariat Pemkab Pesisir Barat mengaku baru menyadari honor yang diterimanya itu ternyata uang palsu saat hendak menyetorkan ke mesin ATM Bank lain.
“Jadi waktu itu sayakan dapat honor perjalanan dinas, kemudian saya setorkan ke ATM bersama, saya kaget kok ditolak otomatis,” ungkapnya, Jumat (18/10/2024).
Karena tidak bisa disetorkan ke ATM, lantas uang tersebut kemudian ia dikembalikan kepada Bendahara bagian umum.
Setelah diteliti ternyata uang tersebut merupakan uang palsu.
Samsu mengaku, bentuk, tekstur dan warna uang tersebut jika diteliti nampak sangat berbeda dengan uang asli.
“Ukuran beda, gambar pahlawannya itu langsung keliatan gak transparan,” bebernya.
Bendahara bagian umum Sekretariat Pemkab Pesisir Barat, Muhammad Yasir mengatakan, setelah menerima uang tersebut ia kemudian langsung menghubungi Bank Lampung karena uang tersebut didapati dari Bank.
“Memang uang itu keliatan berbeda dengan uang asli,” ujarnya.
Kemudian uang palsu itu dibawa ke Bank Lampung untuk ditukarkan dengan yang asli.
Pihak Bank juga langsung menukarkan uang tersebut.
Saat disinggung terkait kemungkinan masih ada uang palsu yang terselip, Yasir mengaku, saat ini pihak Bagian Umum belum memeriksa semua uang yang diterima dari Bank Lampung.
Kepala Cabang Bank Lampung Krui, Manjaya Arfa Armando saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Uang yang ada di Bank terlebih dahulu sudah melalui verifikasi, terkait dengan penemuan uang palsu itu nanti akan kita koordinasikan dengan staf untuk di bahas lebih lanjut,” pungkasnya.(**/red)