Wonosobo, penacakrawala.com – Maulid Nabi Muhammad Saw, Houl syekh Abdul qodir jailni yang ke 17 di pondok pesantren nurudzolam Al ibtidaiyah kampung Pardasuka Way Panas Kecamatan Wonosobo kab Tanggamus. Minggu 08 Desember 2019.
Turut hadir dalam Houl tersebut Muhaimin Sastra Staff Ahli, Azwan DPRD Provinsi Lampung, Irwandi suralaga dan Helmi DPRD Kabupaten Tanggamus, Yuliansyah SH MH Waka Polres Kabupaten Tanggamus, Uspika Kecamatan Wonosobo, PJ Pekon Way Panas dan tamu pengajian.
Laporan ketua panitia ustad Topriji menyampaikan. “Sahabat ahlan wa sahlan selamat datang kepada para tamu atas kedatangannya, kami atas nama panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangannya baik dalam segi tutur kata tak sopan ataupun dari segi tempat yang kurang memadai ada yang duduk di bawah ada yang di atas,mudah-mudahan semuanya kita dapat barokah,” katanya.
“Saya mewakili masyarakat kami di sini minta kepada pemerintah kabupaten tanggamus dan pemerintah perovinsi,agar jalan kami yang panjang nya lebih kurang 5 kilometer di pekon way panas dan pekon Sampang turus kec Wonosobo segera di perbaiki,” lanjutnya.
Infrastruktur jalan pekon yang menuju pekon way panas sudah terbangun maka destinasi tempat pariwisata Way Panas dan air terjun nya akan banyak di kunjungi.
Yuliansyah SH MH, dalam sambutannya mengatakan. “Dari sekian banyak nya kasus di kabupaten Tanggamus ini yakni (PERSELINGKUHAN dan NARKOBA),” ucapanya.
“Untuk itu saya minta baik generasi muda maupun yang tua untuk menjauhi yang nama nya Narkoba, saya minta untuk hiburan malam yakni (ORGAN TUNGGAL) pada malam hari di berhentikan di Kabupaten Tanggamus dan kita ganti dengan acara rabbana biar ramai,” usulnya.
Sambutan Bupati Kabupaten Tanggamus dalam hal ini di sampaikan Muhaimin sastra Negara menyampaikan permohonan maaf beliau karena tidak dapat hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad saw di pekon way panas pendudukan parda suka kecamatan Wonosobo Tanggamus.
“Pekon wai panas ini merupakan keluarga besar dari kec wonosobo Kabupaten Tanggamus,” tuturnya.
Iya menambahkan bawa Bupati banyak juga memberi bantuan untuk para guru ngaji majelis taklim dan penyelenggara sekolah pendidikan dini dan bantuan ini merupakan dari anggaran APBD Kabupaten Tanggamus dapat bermanfaat untuk kita semua, adapun peraturan dan saran dari BPK untuk umroh dari tahun yang lalu boleh untuk umroh dari dana Pemda yakni ASN dan untuk mulai tahun 2019 ini saran dari BPK tidak diperbolehkan lagi dan untuk para ustad ustad dan ustadzah ustadzah dari sekian banyak semoga akan terpilih yang akan di umrohkan oleh pemerintah kab Tanggamus
Maulana Al habib Yahya Asegaf(ketua Jatman prov Lampung) dalam inti ceramah nya. “Barang siapa yang mau melihat taman nya surga maka kita harus sering sering ikuti pengajian dan sering baca solawat,” pungkasnya. (Rls)