
Palembang, buanainformasi.com- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2013 Kementerian Kehutanan melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan penanaman satu miliar pohon di lapangan udara (lanud) Palembang. Kamis (28/11) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman satu miliar pohon, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Ir Sigit Wibowo. Danlanud Palembang Letkol Rahmad Sinaga dan Kadiv Humas Polda Sumatera Selatan Djarod Padakova.
Penanaman satu miliar pohon, diadakan serentak di seluruh Indonesia dan untuk pusat sudah diadakan pada tanggal 24 November 2013 kemarin di Bali. Tujuan penanaman pohon ini untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi, mencegah longsor, menyerap karbondioksida dan membudayakan seluruh masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon. Dalam rangka membangun ekosistem untuk memperbaiki, merehabilitasi, dan merestorasi hutan. Sasaran lokasi adalah lahan yang kritis ,hutan gambut dan hutan bekas tambang.
Dalam kesempatan ini Wagub menyampaikan capaian kebijakan, dan kegiatan di bidang kehutanan seperti laju deforestasi dan degradasi htan menurun dari 3,5 juta hektar/tahun pada periode 1998-2003 menajdi 450 ribu hektar/tahun pada periode 2011-2013. Dampak penurunan laju deforestasi tersebut adalah turunnya emisi gas rumah kaca sebesar 489 juta ton setara karobondioksida atau 72,7 % dari target penurunan emisi sektor kehutanan atas sebesar 63,8 % dari target penurunan emisi nasional.
Selama 4 tahun terakhir sejak 2010 realisasi penanaman pohon melalui Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon terus meningkat, yaitu sebanyak 1,3 miliar pohon tahun 201, sebanyak 1,5 miliar pohon pada tahun 2011, sebanyak 1,6 miliar tahun 2012 dan sampai dengan akhir oktober 2013 telah tertanam sebanyak 1,14 miliar pohon atau sebesar 114% dari targe yang ditetapkan.
Pemprov Sumsel telah mengalokasikan bibit pohon kepada masyarakat dari Februari – Nopember 2013 sebanyak 12.015.000 batang yang sudah tertanam dan 2500 batang untuk Lanud Palembang . Diharapkan pada tempat penanaman pohon dijadikan ruang lingkup hijau sehingga dapat mengurangi dampak globalisasi dan pemanasan global.
Hutan di Indonesia merupakan salah satu hutan tropis terluas di dunia, berada pada urutan kedua dalam hal tingkat keaneka ragaman hayati dan Sumsel merupakan penyumbang oksigen terbesar.
Dalam hal menangani masalah hutan, Sumsel yang terbaik ini bisa dibuktikan dengan diberikannya penghargaan kepada dua kabupaten yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin oleh pemerhati lingkungan dunia, ini menunjukkkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serius dalam menangani masalah lingkungan termasuk kehutanan.
Puncak acara penanaman satu miliar pohon dengan pemukulan kentongan dan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki.
“Penanaman pohon ini bertujuan untuk melestarikan hutan, ruang terbuka hijau terus bertambah dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan adanya kita terus menanam dan merehabilitasi hutan yang tadinya terbengkalai. Hutan yang parah sudah tidak ada lagi di sumsel, saya rasa sumsel paling berhasil melestarikan hutan gambut seluas 580.000 Ha yang tadinya terbengkalai, kalimantan saja gagal. Sumsel menjadi contoh dan sumsel terkenal dengan bisa merehabilitasi hutan gambut ini menjadi contoh banyak orang-orang dari jepang dan lain lain meninjau lokasi tersebut”. Kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki. (Sum/sumajaku.com/BSS)