Tak Layak Huni, Plt Bupati Loekman Bantu Perbaiki Rumah Reno

0
490

Lampung Tengah, buanainformasi.com – Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mendatangi rumah keluarga Mimin Sudarto di kampung Kota gajah timur dusun 4,untuk memberikan bantuan kepada keluarga Mimin yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Kita mendengar dari pemberitaan salah satu TV dan di medsos tentang adanya anak umur 8 tahun yang mengurus kedua orangtuanya, dan kita langsung koordinasi dengan Camat,” bebernya. Kamis, (12/4).

Reno (8) sangat senang ketika rumahnya akan di perbaiki oleh PLT Bupati Lampung Tengah dan masyarakat kota gajah timur.

Pemerintah daerah memberikan bantuan sembako, alas tempat tidur dan sejumlah uang.

“Namun saya sangat bersyukur upaya linmas kampung Kota gajah timur yang sudah mempunyai gagasan untuk membedah rumah Reno menjadi lebih layak huni,”Ungkapnya.

Sedangkan untuk sekolah Reno, Loekman mengaku sudah meminta dinas Pendidikan agar Fasilitasi sekolahnya dan semua biaya akan diupayakan, jangan sampai reno tidak sekolah.

Inilah salah satu wujud kepedulian masyarakat seperti kepala Kampung Kota Gajah Timur bersama linmas langsung mempunyai gagasan yang sagat baik sekali dalam mengatasi permasalahan seperti ini.

Pihak Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangannya, dari mulai kedua orangtua Reno dan Reno sendiri.

Sementara itu, Kepala Kampung Kota Gajah Timur Ismail menyatakan bahwa gagasan tersebut datang dari anggota Linmas.

“Alhamdulillah kita sudah mulai membuat Batako, besok Minggu kita akan mulai pembongkaran rumah Reno me jadi layak huni,”Ujar Ismail.

Semenjak pemberitaan ramai sudah banyak bantuan yang datang, sampai hari ini sudah cukup banyak terkumpul perkiraan sampai Rp 16.000.000 juta, namun tadi dari perwakilan yang ikut penutupan Prajabatan bertambah 2 juta rupiah.

Camat Kota Gajah Muliawan mengatakan pihak kecamatan sudah koordinasi, terkait sekolah Reno.

“Kita sudah koordinasi dengan UPTD Pendidikan sehingga sesuai perintah plt Bupati kita akan pantau pendidikanya, bedah rumah kepala kampung juga sudah siap bersama linmas,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, kehidupan Reno Anwar (8) sangat miris sekali, dia tak pernah mengenyam pendididkan di bangku sekolah.

Bocah yang bermukim di Dusun Gajah Timur 4, Kota Gajah Timur, Kota Gajah, Lampung Tengah, Lampung, ini rela kehilangan masa depannya demi mengurus kedua orang tuanya, Mimin Sudarto (50) dan Jiyah (50), mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun lalu.

Reno bersama kedua orang tuanya tinggal di rumah berukuran 4 x 5 meter persegi dengan berdindingkan papan dan berlantaikan tanah. Seorang diri mengurus ayah dan ibunya.(*)