Tambah Penghasilan Petani Lampura Ternak Kambing

0
1083

Lampung Utara (lampura), buanainformasi.com-Kambing adalah Hewan Mamalia yang biasa di pelihara oleh para petani, karena banyak alasan mengapa para petani di Desa memelihara hewan mamalia tersebut, selain untuk tabungan menjelang hari raya Idul Adha,  memelihara kambing juga mampu menjadi pengasilan tambahan bagi para petani. Minggu (24/1/2016).

hal tersebut banyak dijumpai disetiap Desa di Wilayah Kabupaten Lampung Utara, banyak yang memiliki kandang kambing di belakang rumah warga hingga hampir merata. Pada dasarnya ternak kambing dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan dan bukan lagi menjadi penghasilan tambahan, mengingat tingginya daya konsumsi daging kambing yang kian meningkat di pasar lokal ataupun pasar nasional, baik di Provinsi Lampung sampai Provinsi lainnya di Indonesia.

Selain dagingnya  mengandung Gizi yang cukup tinggi, pesanan daging kambing mulai mendapatkan perhatian dari pasar, terutama maraknya pedagang sate daging kambing di setiap penjuru kota yang ada di negara kita, selain itu susu segar yang di hasilkan kambing saat ini mulai banyak di gemari dan mulai mendapatkan perhatian. informasi yang berhasil kita rangkum di lapangan, ternyata susu segar sangat berhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mampu mengatasi beberapa jenis penyakit.

Pendi (30), Warga Dusun Sukaharjo, Desa Gilih Suka Negri, Kecamatan Abung Selatan. Bapak satu orang anak ini, Sehari – harinya bekerja sebagai  buruh sadap karet yang berpenghasilan kurang lebih Rp, 35,000,-/hari,  dirinya menceritakan awal mula ia memelihara kambing.

“ Saya pelihara kambing sejak baru  berumah tangga empat tahun silam, saya memelihara kambing karena saya ingin mempunyai penghasilan tambahan, kalau saya mengandalkan hasil dari saya menyadap karet Itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup Sehari-hari.” Terangnya

Imbuh Pendi, Berawal dari empat ekor kambing betina,  itupun saya taruh milik tetangga, Alhamdulillah dari empat ekor babon kambing tersebut akhirnya berkembang biak menjadi sekian ekor, kini telah menjadi dua puluh satu ekor kambing. saya sangat bersyukur karena  telah menikmati hasil dari penjualan kambing peliharaan saya.” Tutur Pendi.

Tambah pendi, sekarang banyak para belantik kambing keluar masuk kampung untuk mencari kambing peliharaan warga yang hendak di jual,  jadi apabila ada kebutuhan yang mendadak, warga yang memelihara kambing tidak susah untuk menjualnya.kata dia

Hal senada di sampaikan  Paino (40) Warga Desa Cabang Empat, Kecamatan Abung Selatan, membenarkan apa yang di katakan oleh rekannya pendi, selain itu ia menambahkan memelihara kambing selain dapat menjadi penghasilan tambahan, kotoran kambing juga bisa menjadi pupuk kompos di lahan pertanian seperti untuk pupuk dasar saat kita akan menanam jagung, cabai, singkong dan untuk pupuk tanaman lainnya karena pupuk dari kotoran kambing sangat baik untuk tanaman. kata dia.

Terang Paino, Selain untuk menutupi kebutuhan pupuk kompos di lahan pertanian milik si pemelihara itu sendiri, banyak para petani dari luar Daerah memerlukan dan membeli kotoran kambing tersebut untuk pupuk di areal pertanian milik mereka. Kalu untuk Tahun – tahun lalu harga perkarung 50Kg kotoran kambing kami jual dengan harga Rp, 7000,- sampai Rp, 8000,-   perkarungnya. Itulah keuntungan warga khususnya masyarakat pedesaan apabila memelihara kambing, karena memelihara kambing sangat membantu. Tutupnya. (Siswanto)