Tanggamus, Penacakrawala.id – Tak hanya banjir, tanah longsor juga melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Sabtu (25/5/2024) lalu.
Kabid Logistik dan Renkontrusi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Cahyo menjelaskan, tanah longsor ini terjadi di tiga kecamatan berbeda.
Tiga kecamatan yang terkena bencana tanah longsor ini berada di Kecamatan Ulu Belu, Pulau Panggung, dan Air Naningan.
Di Kecamatan Ulu Belu, bencana tanah longsor ini terjadi di dua pekon berbeda yaitu Pekon Datarajan dan Pekon Air Abang,Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus.
“Di Pekon Datarajan ada tujuh titik longsor yang terjadi,” kata Cahyo mewakili Kalak BPBD Tanggamus, Senin (27/5/2024).
Lanjutnya, tujuh titik tanah longsor itu terjadi di sepanjang 200 meter ruas jalan.
Akibat ruas jalan yang tertutup material longsor, aktivitas masuk di wilayah tersebut jadi terganggu.
Selanjutnya untuk bencana tanah longsor di Pekon Air Abang terjadi di sekitar perkebunan Saung Naga, Pekon Air Abang, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus.
Tak hanya di Kecamatan Ulu Belu, bencana tanah longsor ini juga terjadi di Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus.
“Tanah longsor yang terjadi di Pekon Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung, juga menutup badan jalan milik provinsi,” ungkapnya.
Terakhir bencana tanah longsor terjadi di Pekon Datarlebuay, Kecamatan Air Naningan, Tanggamus.
Tanah longsor yang terjadi di Pekon Datarlebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus ini terjadi di area perkebunan
“Tanah longsor di Kecamatan Air Naningan terjadi di Perkebunan Talang Sumber Jaya Tiga, Pekon Datar Lebuay,” jelasnya.
Total terdapat tiga orang korban jiwa akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tanggamus.
Tiga orang korban jiwa ini ditemukan oleh tim SAR gabungan yang dikirim dari Basarnas Tanggamus, BPBD Tanggamus, TNI, dan Polri.
Tak hanya itu, pencari tiga korban jiwa akibat tanah longsor ini juga dilakukan oleh masyarakat dan aparatur pekon serta kecamatan setempat.
Dari tiga korban jiwa, dua diantaranya ditemukan di Pekon Datarlebuay, Kecamatan Air Naningan.
Kedua korban jiwa akibat tertimbun longsor ini bernama Sopiyan (54) dan putranya Dafik Iswanto (29).
Selain itu, terdapat pula satu korban jiwa lainnya akibat longsor di Kabupaten Tanggamus beberapa waktu lalu.
Korban tersebut bernama Bisdiansyah (30), warga Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
Bisdiansyah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan tertimbun reruntuhan tanah longsor di area perkebunan Saung Naga, Pekon Air Abang, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus. (**/red)
