Kotaagung, Penacakrawala.com – Lambannya penaganan Sistem Program Nasional Pendaftaran Tanah Sistemasis Lengkap (PTSL) 2018 di Dusun Sukamaju Pekon Kusa serta beberapa bantuan tidak tepat sasaran. Masyarakat setempat mengeluhkan adanya kinerja Pemerintah terkesan kurang perduli. Jum’at, 8 Januari 2021.
Disampaikan warga setempat berinisial An pengusaha servise Meubel kepada Penacakrawala.com, PTSL yang berjalan pada tahun 2018 hingga saat ini belum pernah menerima adanya sertifikat tersebut.
An merasa sangat kecewa atas kinerja pemerintah yang kurang perduli dengan mengulur waktu memberikan sertifikat miliknya.
Menurutnya, ada beberapa warga yang senasib dengannya belum mendapatkan sertifikat dari Progam PTSL tersebut.
“Banyak yang belum dapat sertifikat dari program PTSL dari 2018 sampai saat ini. Saya pribadi sangat kecewa atas kinerja pemerintah terkesan mengulur waktu membuat sertifikat milik tanah saya,”ungkapnya.
Lanjut An, “Saya sangat butuh Sertifikat itu, karena usaha saya ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Niat saya, sertifikat itu akan saya gadaikan untuk modal usaha saya ini,”ujarnya.
Disisi lain, An menuturkan adanya bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) Pandemi Covid-19, tidak sesuai dengan apa yang diedarkan oleh presiden di televisi, bahwa setiap penerima mendapatkan Rp.300.000, perbulan.
“Kalo awal itu memang dapet Rp.600.000, seterunya dapet Rp. 300.000, tapi yang bulan terakhir kemarin hanya mendapatkan Rp.100.000, dengan alasan devisit anggaran. Ya, sebelum dibagikan uang bantuan kemarin, kami semuanya dipanggil secara mendadak sama perangkat pekon, disusul sampai kerumah untuk ikut rapat dan menandatangani kesepakatan bantuan senilai Rp.100.000, disitu saya tidak menandatanganinya, karena saya rasa itu enggak sesuai dengan yang edarkan oleh presiden waktu lalu terkait BLT,”terangnya.
An berharap kepada pemerintah setempat agar lebih mementing masyarakat.
“Saya sih berharap pemerintah pekon bisa menilai masyarakat dan memperdulikannya terkait bantuan apapun, karena ini menyangkut kemajuan ekonomi masyarakat juga. Terutama harapan saya, Sertifikat tanah saya sudah selesai dan segera diberikan oleh pekon,”pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Pemerintah pekon serta Pemerintah yang berwenang belum bisa dikonfirmasi.
(Mas’ud)
