Tersandung Kasus Suap, Dua Kader PDIP Langsung Dipecat

0
533

Bandar Lampung, buanainformasi.com – PDI Perjuangan Lampung memastikan tindakan tegas dan nyata terhadap kadernya yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Tindakan tegas itu berupa sanksi pemecatan sebagai kader.

PDI Perjuangan Lampung telah memecat dua kadernya, yakni J. Natalis Sinaga dan Rusliyanto, lantaran tersandung kasus dugaan suap Pemkab kepada DPRD Lampung Tengah sebesar Rp 1 miliar.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Nurdin, mengatakan pemecatan terhadap kedua kader yang duduk sebagai anggota DPRD Lampung Tengah tersebut, memang sudah berdasarkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Watoni merasa prihatin dengan perkara yang dihadapi dua koleganya dalam partai itu. Watoni mengatakan, selaku kader PDI Perjuangan menghormati penegakan hukum, maka akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

“Sesua arahan dari ketua umum. Yaitu siapa yang dianggap melakukan hal-hal yang sangat dilarang partai, yakni narkoba, korupsi, dan melakukan tindak pidana perjudian itu tidak bisa dikasih toleransi,” kata Watoni, Jumat (16/2/2018) malam.

 

Dirinya menjelaskan, tindakan tegas juga telah dilakukan oleh PDI Perjuangan dengan pemecatan yang sudah diperkuat dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Hotel Novotel, Kota Bandarlampung pada Kamis (16/2/2018).

“Pak Sekjend mengatakan dipecat, kalau SK pemecatan menyusul. Yang jelas sudah disampaikan yang bersangkutan mendapatkan sanksi keras berupa pemecatan. Sejak kemarin dipecat setelah diketahui 1×24 jam yang bersangkutan dinyatakan tersangka. Tapi kita tetap mengikuti proses ini. Kami juga menghormati dan mengedepankan pemeriksaan yang dilakukan KPK, kemudian tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah,” terang Watoni.

Disinggung mengenai Pergantian Antar Waktu (PAW), Watoni mengaku belum memikirkannya tersebut lantaran saat ini proses hukum dugaan suap masih terus bekembang.

“Saya belum tahu, tapi yang jelas perempuan. Saya belum tahu pastinya,” tutupnya.(*)