Tidak Memberi Barang Bawaan Nya, Sopir Dan Kernet Truck Di Bacok Dua Preman

0
68

Lampung Tengah, Penacakrawala.com – Sopir dan kernet truk dibacok preman sebelum dirampas hartanya saat melintasi Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu (27/3/2024).

Keduanya adalah sopir truk pengantar pasir asal Kampung Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.

Nuri selaku sopir mengatakan, awalnya dia bersama Aan melintas di wilayah Karang Endah untuk mengantar pasir menuju Bandar Lampung.

Lalu sekira pukul 00.35 WIB, dari kaca spion Nuri melihat ada sepeda motor datang mendekati mobilnya.

“Pelakunya ada 2, motornya Honda Fit S warha hitam. Mereka menghadang pakai motornya, diparkir melintang depan mobil saya,” katanya.

Karena dihadang secara mendadak, truk yang dikemudikan Nuri pun posisinya hampir terperosok masuk lebung.

Sebab, kata dia, para pelaku menghadang tepat di jalan menurun.

“Mereka langsung turun dari motor, dua-duanya bawa laduk, satu berdiri di pintu saya, satunya di pintu kenek,” lanjutnya.

Nuri mengaku, para preman itu meminta HP dan dompet miliknya sambil membentak dan mengacungkan laduk.

Namun Nuri dan Aan tidak mau menyerahkan apa yang diminta pelaku.

Kedua preman itu malah berbuat nekat dengan menyerang Nuri dan kernetnya.

“Saya kena bacok di kaki sebelah kanan, Aan kena sabet di tangan sebelah kiri,”

“HP dan dompet kita aman, cuman ada 1 pelaku menggasak uang, jumlahnya saya nggak tahu, lalu mereka kabur,” imbuhnya.

Kejadian itupun dibenarkan Maman selaku saksi mata yang mengaku sempat mendengar suara klakson mobil.

“Saya dengar suara klakson mobil bunyi nggak berenti-berenti di tengah jalan, terus ada motor lewat ngebut, dinaiki 2 orang,” katanya.

Sementara Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Edi Qorinas mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dan sedang menyelidiki kasus tersebut.

Menurut Edi, setelah informasi didapat, pihaknya langsung melakukan olah TKP sekira pukul 01.00 WIB.

“Tekab 308 langsung ke TKP, kita antarkan keduanya berobat ke klinik, sembari personel lainnya amankan barang bukti dan memeriksa saksi kejadian,” katanya.

“Kami pun sudah kantongi identitas para preman sadis ini, cepat atau lambat kita akan dapatkan, baik dalam kondisi hidup atau mati,” pungkasnya. (**/red)