Lampung Utara, Penacakrawala.com – Tidak semua tanaman yang ada di Kabupaten Lampung Utara mendapatkan pupuk subsidi. Salah satunya yakni singkong.
Oleh karena itu, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) meminta para petani singkong untuk bisa mengembangkan pupuk organik.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampura Tommy Suciadi, Selasa (14/11/2023).
“Jadi kita edukasi terus, masyarakat untuk mulai membuat pupuk dan menggunakan pupuk organik,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mencoba beberapa titik sampel penggunaan pupuk organik.
“Sudah banyak titik sampel yang kita coba dan hasilnya juga memang bisa meningkatkan produksi,” ungkapnya.
Menurutnya, selain bisa meningkatkan produksi, pupuk organik juga mampu menekan angka biaya produksi.
“Di samping itu, pupuk organik juga bisa menekan biaya produksi,” singkatnya.
Ia juga mengatakan, ada dua kecamatan yang telah menggunakan pupuk organik.
“Salah satunya di Kecamatan Abung Timur dan Abung Surakarta, mereka sudah mulai Produksi sendiri untuk pemakaian anggota kelompok,” jelasnya.
“Dan para petani juga sudah mulai mengakui bahwa pupuk-pupuk organik dari yang mereka buat itu hasilnya lumayan meningkat,” sambungnya.
Menurutnya, pupuk organik bukan hanya untuk tanaman singkong.
“Karena pupuk organik ini tidak hanya untuk singkong, bahkan untuk padi juga hasilnya juga tidak kalah saing,” tandasnya.
Tommy mengatakan, singkong belum masuk komoditas yang menerima pupuk subsidi.
Namun, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara telah melakukan upaya pengusulan ke kementerian agar komoditas ini bisa mendapatkan pupuk subsidi. (**/red)
