Tugu Adipura Jadi Pusat Aksi Unjuk Rasa Buruh

0
524

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Memperingati Hari Buruh International  1 Mei Ratusan masa aksi terdiri dari gabungan element buruh, KSN, FSSBKU, FSP2KI, FPSBMM, FPBI, LMND, SMI, FMN, SP SEBAY LAMPUNG, SERUNI, SPRI, LBH, KPOP, PMKPG, Persatuan Masyarakat Pasar Griya, dan Himpunan Mahasiswa Sebagai Kota Bandar Lampung, melakukan longmarch dengan berjalan kaki dari Masjid Taqwa menuju tugu Adipura kota bandar Lampung.

Tidak terkecuali Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) menggelar  aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh International di Bunderan Adipura Bandar Lampung.

Ketua Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) Wilayah Lampung  Sepriadi  menjelaskan aksi kali masih menuntut hal yang sama seperti aksi buruh tahun lalu,karena permasalahan yang ada di Indonesia masih tetap sama bahkan semakin bertambah, seperti masih rendahnya upah buruh, banyaknya penganguran.

Saya menilai rezim Jokowi-JK mandek di tempat, tidak ada perubahan, dan tidak ada kemajuan, malah makin mundur” ungkapnya Selasa (1/5/2018).
Paket kesejahteraan ekonomi yang digulirkan oleh Jokowi-JK, Lanjut Sepriadi adalah manifestasi dari penerapan neoliberalisme di Indonesia yang semakin menjauhkan rakyat dari sarana publik seperti pendidikan, pekerjaan yang layak, yang harusnya diberikan oleh pemerintah secara cuma-cuma kepada rakyat.

Sepriadi juga mengungkapkan saat ini pemerintah dinilai membodohi kaum kecil dalam memperingati hari buruh dunia, dengan cara menyelenggarakan jalan sehat,  gelar dangdutan untuk memperingati hari buruh dunia.

Apakah dengan cara memberikan hiburan dangdutan, memberikan iming-iming hadiah dalam jalan sehat, itu akan merubah keadaan, dan menjelaskan masalah? tentu saja tidak!” tandasnya. (*)