Lampung Utara, buanainformasi.com – Untuk kesekian kalinya, terhitung sudah mencapai delapan episode,Hampir ribuan masyarakat Kabupaten Lampung Utara(Lampura)dari berbagai elemen melakukan aksi turun ke jalan,menjadikan lapangan kantor DPRD Lampura menjadi lautan manusia.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Rabu, (07/03) ratusan masyarakat dari berbagai elemen tersebut memulai aksi dengan berkumpul di area parkir Ramayana Kotabumi Plaza. Sesaat usai berorasi, seluruh rombongan aksi melanjutkan aksinya menuju gedung DPRD Lampura.
Teriakan masyarakat yang menuntut hak yang selama ini tidak ada kejelasan. Selama berbulan-bulan kami dipermainkan.
“Bayangkan saja, kemunduran Lampung Utara saat ini disebabkan pimpinan yang tidak perduli terhadap kepentingan masyakat umum,”Teriakan para peserta aksi unjuk rasa.
“Untuk itu,kami minta kepada seluruh Wakil Rakyat untuk melakukan pemakzulan terhadap kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, terhitung hari ini (Rabu, 07/03.red),” ujar Syamsi Eka Putra, juru bicara Koalisi Kontraktor Lampung Utara Bersatu (K2LUB), dalam orasi aksinya.
Dalam pantauan buanainformasi.com di lapangan, sejumlah elemen masyarakat yang menuntut pemakzulan terhadap Bupati Agung Ilmu Mangkunegara berasal dari K2LUB, Aliansi LSM Lampung Utara, sejumlah aparatur desa se-Kabaputen Lampura.
“Turunkan Agung. Kita sudah delapan kali aksi dan tidak ada solusi. Kita pertanyakan hak kita. Kita perjuangkan hak keluarga kita yang telah dipermainkan oleh Agung,” tegas Syamsi.
Ratusan massa yang menuntut pemakzulan tersebut disambut Wakil Ketua I DPRD Lampura, Nurdin Habim.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran saudara-saudaraku. Sebagai suatu apresiasi dari kami, agar harapan dan aspirasi saudara-saudara sekalian, mari kita dibincangkan persoalan ini ke dalam ruangan. Agar apa yang disampaikan dapat lebih terarah,” ucap Nurdin Habim.
Selanjutnya, sejumlah 20 orang perwakilan aksi massa dipersilakan memasuki gedung DPRD Lampura.(gun/red)