BANYUASIN,Buanainformasi.com – Bidan Puskesmas Sembawa Siril Yatisa (42), warga Desa Lalang Sembawa terpaksa harus merelakan uangnya sebesar Rp 8 juta, karena dicuri pada saat bertugas, Rabu (6/5) lalu sekitar pukul 09 30 di ruangan gawat darurat. Saat ia meninggalkan tas dalam waktu beberapa menit saja sudah tidak ada lagi, sehingga membuat seluruh pegawai panik dan langsung mencari-cari disekitar dan akhirnya, menemukan tasnya saja yang tergeletak di belakang Puskesmas yang sudah tidak adalagi isinya.
Informasi yang dihimpun, pelaku mencuri uang tersebut mencongkel jendela Puskesmas yang tidak menggunakan trali, sehigga pencuri cukup leluasa dan mudah melakukan tindak kejahatan, sehingga hal tersebut sangat menjadi kehati-hatian pegawai puskesmas karena sudah ada yang menjadi korban.
Selain itu di Puskesmas tersebut tidak ada pihak keamanan seperti satpam, Scuriti Pol PP dan sebagainya, sehingga pelaku secara bebas beraksi melakukan tindak kejahatan dilokasi tersebut karena memang cukup sepi.
“Saya berharap Puskesmas ini ada petugas keamanan dari Pihak kepolisian, bila perlu segera didirikan Mapolsek di Kecamatan Sembawa, karena sudah sangat rawan, mulai dari pagi, siang dan malam,” harap, Siril Yatisa korban pencurian.
Sementara Kades Lalang Sembawa Gunadi Utama Shn SP membenarkan jika ada warganya ada yang kehilang uang sebasar Rp 8 juta di Puskesmas Sembawa, saat meninggalkan tas diatas meja kerjanya dengan kondisi jendela tertutup namun dirusak pelaku.
“Tindak kejahatan tersebut khususnya dijalur Eks Penas bukan hanya itu saja, akan tetapi hari Kamis (7/5) lalu juga ada penodongan menggunakan senjata api, mengambil motor warga yang melintas. Oleh karena itu kami berharap di Sembawa segera ada Mapolsek supaya tindak kejahatan dapat diatasi secara cepat,” pungkasnya. (sumber : Buanasumselnews.com)