Unila Dan Pappri Gelar Festival Kebangsaan Di GSG Setempat Besok

0
121

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Memperingati Hari Pahlawan, Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) menyelenggarakan event ‘Festival Kebangsaan,’ Selasa (21/11/2023) besok.

Pihak penyelenggara Festival Kebangsaan akan menghadirkan tiga kegiatan utama.

Pertama, Dialog Kebangsaan dengan tema Musik dalam Gerakan Kebangsaan melibatkan narasumber seperti Sujiwo Tejo, Alffy Rev, Novia Bachmid.

Once Mekel dan Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani dengan dipandu Dr Al Zastrouw, di Gedung Serbaguna Unila pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Kegiatan kedua, Pop Art Market Activity, yakni pameran kewirausahaan mahasiswa dan ekspresi kreativitas karya mahasiswa di area lapangan sepak bola kampus Unila, yang akan dimulai pukul 09.00 sampai 17.30 WIB.

Kegiatan selanjutnya, Konser Kebangsaan, “Musik Merajut Jiwa”, akan menyuguhkan penampilan Alffy Rev, Once Mekel, Band, Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Novia Bachmid, dan Dewa Budjana, di lapangan sepak bola kampus Unila pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

Rektor Unila Prof Lusmeillia mengatakan, event ini bukan hanya sebagai peringatan Hari Pahlawan, tetapi sebagai tugas kesejarahan kampus, mengingat peran kalangan intelektual dalam gerakan kebangsaan Indonesia.

“Festival Kebangsaan ini memiliki akar historis dan merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM,” ujarnya.

Dwiki Dharmawan selaku Sekjen Pappri menuturkan, event ini merupakan salah satu upaya membangkitkan semangat nasionalisme.

Khususnya di kalangan generasi Z, yang saat ini menghadapi tekanan arus liberalisme dan fundamentalisme akibat globalisasi.

Once Mekel, pengurus DPP Pappri bidang program menambahkan, kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku musik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan nasionalisme di kalangan generasi Z.

Dia menggarisbawahi pentingnya dialog lintas generasi melalui musik dengan tema Musik Merajut Jiwa.

Acara ini juga didukung gerakan kebangsaan “Akar Indonesia” yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan rasa bangga pada tanah air Indonesia.(**/red)