Lampung Timur,Buanainformasi.com-Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori melakukan Infestigasi mendadak (Sidak) di tiga tempat palayanan, diantaranya kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT), Samsat dan Dinas Catatan Sipil (capil) Lampung Timur, Rabu (19/10/2016).
Dalam sidaknya, zaiful Bukhori bersosialisasi kepada sejumlah masyrakat yang sedang mengantri untuk mengetahui keluhan mereka terhadap pelayanan di tiga Instansi tersebut.Zaiful Mengatakan, dari hasil sidak yang dilakukan kepada sejumlah tempat pelayanan masyarakat ini tidak ditemukan adanya pungutan liar (pungli).
“Hasil sidak di BPMPT tadi tidak ada persoalan, semuanya berjalan dengan baik, sementara di Capil ada sedikit persoalan karena saat ini belangkonya sedang habis,”jelasnya.
Menurut Zaiful, yang menjadi persoalan utama dari hasil sidak ini ada di Samsat, karena minimnya alat oprasional untuk melayani ratusan masyrakat setiap harinya. Selain itu, di ruangan pegawai samsat juga terasa sangat panas. Sehingga kedepan akan diusahakan untuk dilakukan perbaikan agar pegawai bekerjanya nyaman dalam melayani masyarakat lamtim
“Di kantor samsat itu juga cuma ada satu unit komputer yang di gunakan untuk melayani 600 masyrakat setiap harinya.mudah-mudahan kedepan suasana didalam ruangan tidak ada yang namanya pengap dan panas lagi di semua ruangan begitu juga di tempat ruangan tunggu,pemerintah Lampung Timur akan melakukan kordinasi dengan Provinsi agar semua pasilitas kantor samsat bisa secepatnya di perbaiki “ujarnya.
Tambahnya, pemerintah Lampung Timur mendukung sepenuhnya instruksi Presiden dan program kapolri untuk memberantas semua yang namanya pungli. Karena dengan adanya pungli, masyrakat yang akan dirugikan jelasnya
“Apapun bentuk pungli , semuanya telah merugikan masyrakat, Sehingga harus ditindak secara tegas. Dan Pemerintah Lamtim sangat mendukung program pemberantasan pungli,”tandasnya.
lebih lanjut Zaiful menjelaskan ” Untuk diketahui, Sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo beberapa hari yang lalu, meminta agar segera menghentikan segala bentuk pungutan liar (pungli) terutama yang berkaitan kepada pelayanan terhadap masyarakat”.tutup zaiful (Riswanto)
