Wakil Ketua Umum DPN-HKTI : Impor Beras Merugikan Petani

0
542

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Wakil Ketua Umum DPN-HKTI (Dewan Pimpinan Nasional-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing ke Lampung geram bila pemerintah pusat terus memberlakukan program impor beras.

Erwin mengatakan langkah pemerintah untuk impor beras dinilai terlalu sembrono.

“Negara Indonesia ini sudah 17 tahun merdeka perihal impor beras. Ada apa ini? apakah sistem tata niaga kita yang salah atau sistem tani yang kurang, harusnya bisa lebih teliti lagi sebelum mengambil keputusan,” Ujar Erwin saat diwawancarai awak media usai menghadiri Pelantikan Ketua HKTI Provinsi Lampung, di Swissbell Hotel, Bandar Lampung, Rabu, 14 Febuari 2018.

 

Erwin menambahkan, jika pemerintah terus melakukan impor maka akan berdampak buruk bagi para petani.

“Lebih baik Bulog, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan, duduk satu meja menyelesaikan permasalahan impor beras,” paparnya.

Diketahui rencana pemerintah untuk mengimpor beras guna menekan harga beras di pasaran pada akhir Januari 2018 lalu mendapat penolakan para petani di Lampung Timur.

Petani khawatir jika impor beras tetap dilakukan akan merugikan para petani saat musim panen tiba. Harga gabah dipastikan anjlok, sehingga hasil panen tidak dapat menutupi biaya tanam dan pembelian pupuk.(*)