Bandar Lampung, buanainformasi.com – Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali menyampaikan cuitan di akun media sosialnya. Kali ini, Wakil Sekjen Demokrat itu mengaku rumahnya yang di Lampung digeruduk polisi. Andi menyebut penggeredukan rumahnya dilakukan dengan dua mobil polisi.
Ia pun heran rumahnya yang sampai digeruduk. “Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan,” kata Andi dikutip dari akun Twitternya, @AndiArief, Jumat (4/1/2019).
Andi pun menyampaikan protes kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia menyindir agar aparat jangan kejam dengan rakyat sepertinya. “Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan duperlukan,” sebut Andi.
Sebelumnya, Andi Arief mencuat karena dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait isu tujuh kontainer surat suara di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Andi diduga ikut menyebarkan kabar bohong alias hoax dengan cuitannya.(*)