Lampung Selatan, buanainformasi.com – Seorang ibu bernama Santi (39) beserta anaknya HA (10), warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, berpura-pura menjadi korban hipnotis atau bius di Kapal KMP. Nusa Putra, saat hendak pulang kekampung halamannya dari Bogor, Jawa Barat menuju Tanggamus.
Hal tersebut dilakukannya untuk mengelabui petugas agar mendapatkan keuntungan di kala arus mudik lebaran 1439 H, Tahun 2018.
Aksinya tersebut sempat membuat heboh pihak Kepolisian, TNI, Wartawan, tenaga kesehatan dan lainnya, sehingga berbondong-bondong mengantarkannya ke ruang pelayanan kesehatan pelabuhan untuk di beri pertolongannya.
Modus pelaku dengan berpura-pura tidak sadar, sementara anaknya yang berumur 10 tahun di minta untuk menjawab setiap yang ditanya oleh petugas.
“Dari Bogor, mau ke Talang Padang, saya gak tau gimana kejadiannya, karena saya tidur, sementara ibu saya lagi ngobrol dengan wanita dan laki-laki,”ujar HA menjawab pertanyaan petugas dan wartawan di Pos Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan, Senin malam (11/6/2018).
Aksinya tersebut diketahui oleh salah satu petugas kepolisian yang telah mengetahui pelaku, sedangkan pelaku ditahun yang lalu, juga telah melakukan modus serupa, dan telah dikembalikan ke kampung halaman oleh pihak kepolisian.
Sementara Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Tresno Sigit mengatakan, ibu dan anak tersebut hanyalah modus belakang, untuk mendapatkan uang dengan meminta pertanggung jawaban kepada pihak terkait.
“Jadi ini kedua kalinya pelaku ketahuan melakukan aksi serupa di kawasan pelabuhan Bakauheni ini, dengan modus serupa, berpura-pura menjadi korban hipnotis. Tadi sempat diintrogasi oleh anggota, anaknya mengakui, bahwa ia telah di ajari cara berbohong dalam melancarkan aksinya, dengan mengaku kehilangan uang Rp 4 juta, ponsel dan tas warna oren. Dan pelaku sekarang kita pulangkan, supaya tidak menganggu khamtibmas dipelabuhan bakauheni dan sekitarnya,” Katanya.(rls/tim)