Wanita Penderita Tuna Rungu Dan Tuna Wicara Lahirkan 3 Orang Anak Dan Hingga Kini Tidak Diketahui Identitas Ayah Dari Ketiga Anaknya

0
459

Tanggamus, PC – Nasib malang menimpa seorang wanita penderita tuna rungu dan tuna wicara, warga Pekon Banjar Negeri Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, harus menanggung derita melahirkan tiga orang anak dan hingga kini tidak diketahui identitas bapak biologis dari ketiga anaknya.

Wanita tersebut ialah Maulina (25), menurut keterangan warga sekitar kejadian yang menimpa wanita tuna rungu dan tuna wicara tersebut sudah terjadi selama 7 tahun yang lalu sampai saat ini hingga melahirkan anak ketiga nya yang berusia 1 tahun belum juga di ketahui siapa bapak biologis dari ketiga anaknya tersebut.

Kepala Dusun Pekon Banjar Negeri Kecamatan Cukuh Balak Agus Salim membenarkan, terkait adanya kejadian seorang wanita bernama Maulina yang melahirkan anak hingga 3 kali namun belum diketahui siapa bapak dari ketiga anaknya.

Agus Salim menjelaskan Peristiwa tersebut pernah ditanggapi dan didatangi pihak kepolisian sekitar bulan juli 2019 tapi hingga saat ini belum ada kejelasan siapa bapak dari ketiga anak wanita malang tersebut.

“perlu diketahui, Maulina ini tuna wicara dan tuna rungu, sehingga untuk berkomunikasi dengan maulina, menanyakan siapa bapak dari anak anaknya sangat sulit dan Mualina memiliki tiga anak yang pertama umur 7 tahunanak kedua umur 3 tahun dan yang ketiga umur 1 tahun”, kata Agus.

“Harapan kita sebagai masyarakat, harus tahu siapa bapaknya, kalau tahu siapa bapaknya, nanti kami nikahkan, biar jelas memiliki bapak untuk anak anaknya dan kepada pemerintah kabupaten Tanggamus kiranya ada perhatian dengan masalah yang terjadi di Pekon Banjar Negeri Kecamatan Cukuh Balak”, pungkasnya.

Ditempat terpisah, Titin(40) warga Pekon setempat mengatakan, Dulu pernah didatangi mobil perlindungan anak tapi tidak kelar, maunya langsung dibawa sekalian, “tidak mungkin pelakunya orang jauh semua, pasti ada orang deketnya”, singkatnya.

Sementara itu, Kapolsek Cukuh Balak Ipda Dian Afrizal saat di konfirmasi terkait penanganan peristiwa yang menimpa Maulina mengatakan, kami bekerjasama dengan Polres Tanggamus dan P2TP2A Lamban Ratu Agung Kabupaten Tanggamus telah dua kali mendatangi Maulina Guna memintai keterangan dan telah memproses peristiwa yang menimpa wanita malang tersebut.

“Perkara telah dalam proses, perlu diketahui dalam kasus ini kami terkendala dengan kondisi saudari Maulina yang Tuna Rungu dan Tuna Wicara dan di perlukan ahli bahasa untuk menggali keterangan dari saudari maulina, di karenakan saat ini sudah memiliki tiga anak kami memerlukan adanya tes DNA kepada ketiga anak tersebut”, tutupnya. (DN/AJOI)