Lampung Utara, buanainformasi.com-
Warga Desa Alam Jaya Kecamatan Kotabumi Selatan, mempertanyakan sumur bor yang di anggarkan dalam Anggaran Dana Desa (ADD) setempat, Selasa (29/09/2015).
Menurut, Camat Kotabumi Selatan, Sani Lumi, saat di hubungi tim buanainformasi.com- via seluler sekitar Pukul 10:30 WIB,ia mengatakan, bahwa sebelum di mulai kegiatan pelaksanaan AAD tersebut saya sudah berkunjung ke Desa Alam jaya dan mendengarkan hasil musyawarah masyarakat Desa Alam jaya, benar bahwa pembuatan sumur bor sudah masuk dalam Anggaran ADD Desa Alam jaya dan masuk dalam skala PRIORITAS, tetapi untuk pelaksanaannya Menunggu Pencairan AAD tahap ke 2, ujarnya.
Sani Lumi menambahkan, terlaksananya kegiatan perehapan Kantor Balai Desa, Desa Alamjaya di Utamakan karena berkejaran dengan waktu, perehapan Balai Desa itu sendiri apabila di kerjakan pada saat musim penghujan maka hasil rehapanya tidak akan memuaskan karena terkena air hujan, sedangkan adanya Balai Desa di suatu Desa sangatlah penting dan wajib, makanya perehapan balai Desa di utamakan, paparnya. Dan skala prioritas proyek itu harus di lihat dari kondisi Alam. Dan untuk pembuatan sumur bor itu sendiri wajib di laksanakan, memang benar masyarakat desa alam jaya ada keluhan tentang sumur bor, tetapi masyarakat juga harus mengerti bahwa perehapan balai Desa juga penting, cetus camat kotabumi selatan.
Himbauan camat kotabumi selatan, masyarakat dimohon dapat mengerti karena dana anggaran yang turun dari tingkat pusat sampai di tingkat kabupaten itu semua untuk kepentingan dan mamfaat di masyarakat, karena pencairan ADD tahap awal anggarannya terbatas sehingga belum semuanya kepentingan masyarakat ini terakomodir, tetapi tidak menutup kemungkinan karena di desa alam jaya itu sendiri sudah di anggarkan untuk dua titik sumur bor. Yang insyaallah terealisasi dalam tahapan pencairan AAD yang ke dua ini. masalah penempatan sumur bor,akan dilaksanakan di dusun yang masuk skala prioritas di desa tersebut, yang terpenting pelaksanaannya masuk dalam skala prioritas, paparnya (sis)